Pengaruh Konsentrasi dan Durasi Perendaman Air Kelapa pada Pertumbuhan Setek Jambu Bijian Kristal
Air kelapa, yang dikenal karena kandungan mineral dan antioksidannya yang tinggi, telah lama digunakan dalam berbagai praktik tradisional untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Namun, tidak jelas bagaimana variasi konsentrasi dan durasi perendaman air kelapa mempengaruhi pertumbuhan setek jambu bijian kristal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh kombinasi konsentrasi dan durasi perendaman air kelapa pada pertumbuhan setek jambu bijian kristal. Untuk melakukan penelitian ini, kami menggunakan tiga konsentrasi air kelapa (50%, 75%, dan 100%) dan tiga durasi perendaman (12 jam, 18 jam, dan 24 jam). Setiap kombinasi konsentrasi dan durasi perendaman diterapkan pada setek jambu bijian kristal, dan pertumbuhan setek diukur selama 30 hari. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kombinasi konsentrasi 75% dan durasi perendaman 18 jam memberikan pertumbuhan setek jambu bijian kristal yang paling signifikan. Setek yang diperendam dalam konsentrasi 75% air kelapa selama 18 jam menunjukkan peningkatan 25% dalam pertumbuhan dibandingkan dengan setek yang tidak diperendam. Selain itu, penelitian kami menemukan bahwa konsentrasi dan durasi perendaman air kelapa memiliki efek sinergis pada pertumbuhan setek jambu bijian kristal. Misalnya, konsentrasi 50% air kelapa dengan durasi perendaman 24 jam juga menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam pertumbuhan setek dibandingkan dengan setek yang tidak diperendam. Kami percaya bahwa hasil penelitian kami menunjukkan potensi penggunaan air kelapa sebagai suplemen pertumbuhan untuk setek jambu bijian kristal. Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami penuh potensi penggunaan air kelapa dalam pertanian dan untuk menentukan konsentrasi dan durasi perendaman optimal untuk berbagai jenis tanaman.