Menghitung Luas Tanah dengan Denah Skala 1:2

4
(318 votes)

<br/ >Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung luas tanah sebenarnya dengan menggunakan denah skala 1:200. Denah skala adalah representasi grafis dari suatu area dengan perbandingan ukuran yang ditentukan. Dalam hal ini, skala 1:200 berarti setiap 1 cm pada denah mewakili 200 cm di dunia nyata. <br/ > <br/ >Pertama-tama, kita perlu memahami denah yang diberikan. Denah ini biasanya terdiri dari garis-garis yang mewakili batas-batas tanah dan mungkin juga memiliki tanda-tanda atau simbol yang menunjukkan fitur-fitur tertentu seperti bangunan atau pohon. Dengan menggunakan skala 1:200, kita dapat mengukur panjang dan lebar setiap bagian tanah dengan menggunakan penggaris. <br/ > <br/ >Setelah kita mengukur panjang dan lebar setiap bagian tanah, kita dapat mengalikan ukuran tersebut dengan skala 1:200 untuk mendapatkan ukuran sebenarnya. Misalnya, jika panjang suatu bagian tanah pada denah adalah 5 cm, maka panjang sebenarnya adalah 5 cm x 200 = 1000 cm atau 10 meter. <br/ > <br/ >Setelah kita memiliki ukuran sebenarnya dari setiap bagian tanah, kita dapat menghitung luas tanah secara keseluruhan. Caranya adalah dengan menjumlahkan luas setiap bagian tanah. Misalnya, jika kita memiliki dua bagian tanah dengan ukuran sebenarnya 10 meter x 15 meter dan 8 meter x 12 meter, maka luas tanah keseluruhan adalah (10 m x 15 m) + (8 m x 12 m) = 150 m² + 96 m² = 246 m². <br/ > <br/ >Penting untuk diingat bahwa perhitungan ini hanya berlaku jika denah dan skala yang digunakan akurat. Jika denah tidak akurat atau skala tidak sesuai, maka hasil perhitungan akan menjadi tidak akurat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa denah yang digunakan adalah denah yang valid dan skala yang digunakan sesuai dengan ukuran sebenarnya. <br/ > <br/ >Dalam kesimpulan, menghitung luas tanah sebenarnya dengan denah skala 1:200 dapat dilakukan dengan mengukur panjang dan lebar setiap bagian tanah, mengalikannya dengan skala 1:200, dan menjumlahkan luas setiap bagian tanah. Namun, penting untuk memastikan keakuratan denah dan skala yang digunakan. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat dengan mudah mengetahui luas tanah sebenarnya dengan menggunakan denah skala 1:200.