Perbandingan Karakteristik Fisik Planet-Planet dalam Sistem Tata Surya
#### Karakteristik Fisik Planet Merkurius <br/ > <br/ >Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari dalam sistem tata surya kita. Planet ini memiliki diameter sekitar 4.879 kilometer, menjadikannya planet terkecil dalam sistem tata surya. Permukaan Merkurius dipenuhi oleh kawah dan memiliki sedikit atmosfer, yang terutama terdiri dari helium dan hidrogen. Suhu di Merkurius dapat mencapai 430 derajat Celsius pada siang hari dan turun hingga minus 180 derajat Celsius pada malam hari. <br/ > <br/ >#### Karakteristik Fisik Planet Venus <br/ > <br/ >Venus adalah planet kedua terdekat dengan matahari dan sering disebut sebagai saudara kembar Bumi karena ukurannya yang hampir sama. Venus memiliki diameter sekitar 12.104 kilometer dan atmosfernya terutama terdiri dari karbon dioksida dengan tekanan permukaan yang sangat tinggi. Suhu permukaan Venus adalah yang paling panas di antara semua planet, mencapai sekitar 465 derajat Celsius, yang disebabkan oleh efek rumah kaca yang ekstrem. <br/ > <br/ >#### Karakteristik Fisik Planet Bumi <br/ > <br/ >Bumi adalah planet ketiga dari matahari dan satu-satunya planet yang diketahui mendukung kehidupan. Bumi memiliki diameter sekitar 12.742 kilometer dan atmosfernya terdiri dari nitrogen, oksigen, argon, dan karbon dioksida. Bumi juga memiliki lapisan ozon yang melindungi kehidupan di bawahnya dari radiasi ultraviolet matahari. <br/ > <br/ >#### Karakteristik Fisik Planet Mars <br/ > <br/ >Mars adalah planet keempat dari matahari dan sering disebut sebagai "Planet Merah" karena warna merah karatnya. Mars memiliki diameter sekitar 6.779 kilometer dan atmosfernya terutama terdiri dari karbon dioksida. Mars juga memiliki gunung tertinggi dan lembah terdalam di sistem tata surya. <br/ > <br/ >#### Karakteristik Fisik Planet Jupiter <br/ > <br/ >Jupiter adalah planet terbesar dalam sistem tata surya dengan diameter sekitar 139.820 kilometer. Planet ini terutama terdiri dari hidrogen dan helium, mirip dengan matahari. Jupiter juga dikenal karena Badai Besar Merahnya, sebuah badai siklonik yang telah berlangsung selama setidaknya 300 tahun. <br/ > <br/ >#### Karakteristik Fisik Planet Saturnus <br/ > <br/ >Saturnus adalah planet kedua terbesar dalam sistem tata surya dengan diameter sekitar 116.460 kilometer. Saturnus terkenal dengan cincinnya yang spektakuler, yang terutama terdiri dari es dan debu. Atmosfer Saturnus, seperti Jupiter, terutama terdiri dari hidrogen dan helium. <br/ > <br/ >#### Karakteristik Fisik Planet Uranus <br/ > <br/ >Uranus adalah planet ketujuh dari matahari dengan diameter sekitar 50.724 kilometer. Uranus unik karena sumbunya miring hampir 98 derajat, yang berarti planet ini berputar hampir pada sisinya. Atmosfer Uranus terutama terdiri dari hidrogen dan helium, dengan sedikit metana yang memberikan warna biru kehijauan. <br/ > <br/ >#### Karakteristik Fisik Planet Neptunus <br/ > <br/ >Neptunus adalah planet terjauh dari matahari dengan diameter sekitar 49.244 kilometer. Neptunus dikenal karena angin terkuat di sistem tata surya, dengan kecepatan yang dapat mencapai 2.100 kilometer per jam. Atmosfer Neptunus mirip dengan Uranus, terutama terdiri dari hidrogen, helium, dan metana. <br/ > <br/ >Setiap planet dalam sistem tata surya kita memiliki karakteristik fisik yang unik dan berbeda. Dari ukuran dan komposisi atmosfer, hingga suhu dan fitur geologis, setiap planet menawarkan wawasan yang berharga tentang bagaimana sistem tata surya kita terbentuk dan berkembang. Dengan memahami perbedaan dan persamaan antara planet-planet ini, kita dapat belajar lebih banyak tentang tempat kita di alam semesta.