**\x0a Mengenal dan Memahami Rumus Pythagoras dalam Segitiga Siku-siku\x0a\x0a**
** <br/ > <br/ >Segitiga siku-siku adalah salah satu konsep dasar dalam geometri yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu prinsip penting dalam segitiga siku-siku adalah rumus Pythagoras, yang memungkinkan kita untuk mencari panjang sisi ketiga jika diketahui panjang dua sisinya lainnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tiga rumus Pythagoras yang paling umum digunakan dalam segitiga siku-siku dan melihat bagaimana mereka dapat diterapkan dalam berbagai situasi. <br/ > <br/ >Rumus pertama yang akan kita bahas adalah a^2 + b^2 = c^2, di mana c adalah panjang sisi miring (sisi terpanjang) dari segitiga siku-siku, sedangkan a dan b adalah panjang kedua sisinya lainnya. Rumus ini sering digunakan untuk mencari panjang sisi miring jika diketahui panjang kedua sisinya. <br/ > <br/ >Rumus kedua adalah c^2 = a^2 + b^2, yang merupakan bentuk lain dari rumus pertama. Rumus ini berguna ketika kita ingin mencari panjang salah satu sisinya jika diketahui panjang dua sisinya lainnya. <br/ > <br/ >Rumus ketiga adalah a = √(c^2 - b^2), b = √(c^2 - a^2), dan c = √(a^2 + b^2). Rumus-rumus ini memungkinkan kita untuk mencari panjang salah satu sisinya jika diketahui panjang dua sisinya lainnya dan panjang sisi miring. <br/ > <br/ >Selain pemahaman teoritis tentang rumus-rumus ini, penting juga untuk melihat bagaimana mereka dapat diterapkan dalam