Peran Sosialitas dalam Pembentukan Kepribadian Anak
Sasaran utama IPS adalah anak didik. Oleh karena itu, pembelajaran IPS diarahkan sedapat mungkin sesuai dengan perkembangan sosialitas anak, mulai dari individu, keluarga, masyarakat, dan negara. Individu merupakan pribadi yang secara psikologis mengalami perkembangan kepribadiannya. Ada dua kelompok yang memiliki pandangan berbeda mengenai sosialitas anak: Nativis dan Enviromentalis. Kelompok Nativis memandang bahwa sosialitas anak bertujuan untuk memperkuat kepribadian yang diturunkan oleh orang tuanya. Mereka percaya bahwa kepribadian seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik dan warisan keluarga. Dalam pandangan ini, sosialitas anak dianggap sebagai sarana untuk memperkuat dan mengembangkan potensi kepribadian yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Sebaliknya, kelompok Enviromentalis memandang sosialitas anak sebagai pembentuk kepribadian anak. Mereka berpendapat bahwa lingkungan sekitar anak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat, memiliki peran penting dalam pembentukan kepribadian seseorang. Menurut pandangan ini, sosialitas anak dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian dan karakteristik individu. Dalam konteks ini, penting untuk mempertimbangkan bahwa kedua pandangan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nativis menekankan pentingnya warisan keluarga dalam pembentukan kepribadian, sementara Enviromentalis menekankan peran lingkungan dalam pembentukan kepribadian anak. Oleh karena itu, pendekatan yang seimbang antara kedua pandangan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih holistik mengenai perkembangan kepribadian anak. Penting untuk diingat bahwa kepribadian anak adalah hasil dari interaksi antara faktor genetik dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, peran sosialitas dalam pembentukan kepribadian anak harus diperhatikan secara keseluruhan. Dengan memahami dan menghargai kedua pandangan ini, pendidik dan orang tua dapat memberikan dukungan yang tepat dalam perkembangan kepribadian anak mereka. Dalam kesimpulan, peran sosialitas dalam pembentukan kepribadian anak adalah faktor penting yang perlu diperhatikan. Baik dari pandangan Nativis maupun Enviromentalis, kedua kelompok ini menekankan pentingnya sosialitas dalam perkembangan kepribadian anak. Dengan memahami dan menghargai kedua pandangan ini, pendidik dan orang tua dapat memberikan dukungan yang tepat dalam perkembangan kepribadian anak mereka.