PPh 25: Kewajiban Wajib Pajak dan Cara Menghitungnya
Jika wajib pajak tidak membayar PPh 25 sesuai dengan kewajibannya, maka dapat dikenakan sanksi administrasi berupa bunga dan denda. Bunga yang dikenakan adalah sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak yang belum dibayar, sedangkan denda yang dikenakan adalah sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak yang belum dibayar.
Apa itu PPh 25 dan apa kewajiban wajib pajak terkait?
PPh 25 adalah pajak penghasilan yang harus dibayar oleh wajib pajak atas penghasilan yang diterima dalam bentuk sewa, penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, dan penghasilan dari pengalihan hak atas kendaraan bermotor. Kewajiban wajib pajak terkait PPh 25 adalah melaporkan penghasilan tersebut dan membayar pajak yang terutang sesuai dengan tarif yang berlaku.
Bagaimana cara menghitung PPh 25?
Cara menghitung PPh 25 adalah dengan mengalikan tarif pajak yang berlaku dengan jumlah penghasilan bruto yang diterima. Tarif pajak PPh 25 tergantung pada jenis penghasilan yang diterima, seperti sewa, pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, atau pengalihan hak atas kendaraan bermotor. Setelah mengalikan tarif pajak dengan penghasilan bruto, hasilnya adalah jumlah pajak yang harus dibayar.
Apakah ada batasan penghasilan untuk PPh 25?
Ya, ada batasan penghasilan untuk PPh 25. Batasan penghasilan untuk PPh 25 adalah sebesar Rp 4.800.000. Jika penghasilan bruto yang diterima melebihi batasan tersebut, maka wajib pajak harus membayar PPh 25.
Apa konsekuensi jika tidak membayar PPh 25?
Jika wajib pajak tidak membayar PPh 25 sesuai dengan kewajibannya, maka dapat dikenakan sanksi administrasi berupa bunga dan denda. Bunga yang dikenakan adalah sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak yang belum dibayar, sedangkan denda yang dikenakan adalah sebesar 2% per bulan dari jumlah pajak yang belum dibayar.
Cara melaporkan PPh 25 adalah dengan mengisi Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Orang Pribadi dan melampirkan dokumen pendukung seperti bukti penghasilan yang diterima. SPT Tahunan PPh Orang Pribadi harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak terdekat sebelum batas waktu yang ditentukan.