Menemukan Keajaiban Alam: Kisah Peter dan Kura-kura George
Peter adalah seorang pria yang sangat terobsesi dengan keindahan alam dan keunikan makhluk hidup di dunia ini. Bagi Peter, liburan musim panas adalah kesempatan untuk menjelajahi keajaiban alam, seperti yang dilakukan kekasihnya, Kura-kura George. Kura-kura George adalah salah satu spesies kura-kura yang diamati oleh Charles Darwin saat merumuskan teori evolusinya pada abad ke-19. Mata Peter berbinar setiap kali ia menceritakan tentang keindahan dan keunikannya. Kura-kura George mungkin tua dan kesepian, namun ia akan segera memiliki keturunan. Peter sering kali bercanda dengan teman-temannya tentang risiko memiliki kekasih seorang zoologis. Mereka mengatakan bahwa Peter lebih tertarik pada binatang langka daripada perempuan berambut pirang seperti mereka. Peter hanya tertawa dan mengatakan bahwa ia tidak perlu khawatir karena Peter lebih tertarik pada binatang-binatang langka. Peter seringkali berbagi cerita tentang penemuannya bersama peneliti lain di seluruh dunia. Dia pernah menemukan burung bulbul langka di perbukitan kapur Laos, yang suaranya jauh lebih merdu dari burung bulbul dalam dongeng HC Andersen. Dia juga pernah melihat kucing emas yang misterius di pegunungan Tibet, yang mampu memanjat pepohonan dengan gerakan yang bagai terbang. Meskipun mereka seharusnya menghabiskan waktu bersama dengan bercinta, Peter dan kekasihnya seringkali sibuk dengan pembicaraan tentang penemuan binatang langka. Setiap kesempatan mereka bertemu adalah kesempatan untuk berbagi cerita tentang keindahan alam dan keunikan makhluk hidup. Kisah Peter dan Kura-kura George adalah kisah tentang cinta dan keajaiban alam. Mereka menunjukkan betapa pentingnya menjaga keindahan alam dan keunikan makhluk hidup di dunia ini.