5 Jenis Penyakit Metabolik yang Sering Menjangkit Unggas

4
(262 votes)

Pendahuluan: Penyakit metabolik adalah penyakit yang terkait dengan gangguan metabolisme dalam tubuh unggas. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan bahkan kematian pada unggas. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima jenis penyakit metabolik yang paling sering menjangkiti unggas. 1. Penyakit Asidosis: Penyakit asidosis terjadi ketika kadar asam dalam tubuh unggas meningkat secara signifikan. Hal ini dapat disebabkan oleh konsumsi pakan yang tinggi akan karbohidrat atau pakan yang terkontaminasi. Gejala yang umum terjadi pada unggas yang menderita asidosis adalah kehilangan nafsu makan, diare, dan penurunan produksi telur. Untuk mencegah penyakit asidosis, penting untuk memberikan pakan yang seimbang dan mengontrol kadar asam dalam pakan. 2. Penyakit Ketosis: Penyakit ketosis terjadi ketika tubuh unggas tidak dapat memetabolisme lemak dengan efisien. Hal ini dapat terjadi ketika unggas mengalami kekurangan karbohidrat dalam pakan atau ketika mereka mengalami stres yang berlebihan. Gejala yang umum terjadi pada unggas yang menderita ketosis adalah penurunan berat badan, kelemahan, dan penurunan produksi telur. Untuk mencegah penyakit ketosis, penting untuk memberikan pakan yang mengandung karbohidrat yang cukup dan mengurangi stres pada unggas. 3. Penyakit Gout: Penyakit gout terjadi ketika terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh unggas. Hal ini dapat disebabkan oleh konsumsi pakan yang tinggi akan protein atau ketidakseimbangan nutrisi dalam pakan. Gejala yang umum terjadi pada unggas yang menderita gout adalah pembengkakan sendi, kesulitan berjalan, dan penurunan produksi telur. Untuk mencegah penyakit gout, penting untuk memberikan pakan yang seimbang dan mengontrol kadar protein dalam pakan. 4. Penyakit Hipocalcemia: Penyakit hipocalcemia terjadi ketika kadar kalsium dalam tubuh unggas sangat rendah. Hal ini dapat terjadi ketika unggas mengalami kekurangan kalsium dalam pakan atau ketika mereka mengalami stres yang berlebihan. Gejala yang umum terjadi pada unggas yang menderita hipocalcemia adalah kelemahan otot, gemetar, dan penurunan produksi telur. Untuk mencegah penyakit hipocalcemia, penting untuk memberikan pakan yang mengandung kalsium yang cukup dan mengurangi stres pada unggas. 5. Penyakit Hemokromatosis: Penyakit hemokromatosis terjadi ketika terjadi penumpukan besi berlebih dalam tubuh unggas. Hal ini dapat disebabkan oleh konsumsi pakan yang tinggi akan besi atau ketidakseimbangan nutrisi dalam pakan. Gejala yang umum terjadi pada unggas yang menderita hemokromatosis adalah kelemahan, kehilangan nafsu makan, dan penurunan produksi telur. Untuk mencegah penyakit hemokromatosis, penting untuk memberikan pakan yang seimbang dan mengontrol kadar besi dalam pakan. Kesimpulan: Penyakit metabolik dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada unggas. Penting untuk memahami jenis-jenis penyakit metabolik yang sering menjangkiti unggas dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan memberikan pakan yang seimbang dan mengontrol nutrisi dalam pakan, kita dapat membantu menjaga kesehatan dan produktivitas unggas kita.