Hubungan antara Kebiasaan Membaca dan Berpikir Kritis: Sebuah Kajian Penelitian

4
(178 votes)

A. Pendahuluan (5 halaman) Pendahuluan akan membahas latar belakang pentingnya membaca dan berpikir kritis dalam pengembangan intelektual dan kemampuan analitis seseorang. Juga, akan diperkenalkan tujuan penelitian ini dan relevansinya dalam konteks pendidikan. B. Landasan Teori Bagian ini akan menjelaskan konsep membaca dan berpikir kritis, serta hubungan antara keduanya. Akan ada penjelasan tentang bagaimana membaca dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan mengapa kebiasaan membaca penting dalam pengembangan keterampilan berpikir kritis. C. Metode Bagian ini akan menjelaskan metode penelitian yang digunakan dalam studi ini. Akan dijelaskan tentang desain penelitian, populasi dan sampel yang digunakan, serta instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Juga, akan ada penjelasan tentang prosedur analisis data yang digunakan. D. Pembahasan Bagian ini akan menganalisis hasil penelitian dan menghubungkannya dengan teori yang ada. Akan ada penjelasan tentang hubungan antara kebiasaan membaca dan berpikir kritis berdasarkan temuan penelitian. Juga, akan dibahas implikasi temuan ini dalam konteks pendidikan dan bagaimana kebiasaan membaca dapat ditingkatkan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. E. Penutup Bagian ini akan merangkum temuan penelitian dan memberikan kesimpulan tentang hubungan antara kebiasaan membaca dan berpikir kritis. Juga, akan ada saran untuk penelitian lanjutan dalam bidang ini dan implikasi praktis untuk pendidikan. F. Daftar Pustaka Bagian ini akan mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penelitian ini, dengan format yang sesuai dengan gaya penulisan yang ditentukan. Harap diperhatikan bahwa konten harus sesuai dengan persyaratan artikel dan tidak boleh melebihi jumlah halaman yang ditentukan.