Metode Penmann untuk Menghitung Evapotranspirasi Potensial
Pendahuluan: Evapotranspirasi potensial adalah jumlah air yang hilang dari tanah melalui penguapan dan transpirasi tanaman. Metode Penmann adalah salah satu metode yang digunakan untuk menghitung evapotranspirasi potensial. Dalam artikel ini, kita akan membahas penggunaan metode Penmann dan data yang diperlukan untuk menghitungnya. Bagian: ① Data yang Diperlukan: Untuk menghitung evapotranspirasi potensial dengan metode Penmann, kita membutuhkan data seperti temperatur rerata, kecepatan angin, kelembaban relatif, koefisien refleksi permukaan, dan n/N. ② Contoh Kasus: Di daerah 1 yang berada pada 10°LS pada bulan Agustus, kita memiliki data sebagai berikut: temperatur rerata 28°C, kecepatan angin pada 2 m di atas tanah 200 km/hari, kelembaban relatif 70%, koefisien refleksi permukaan 25%, dan n/N= 80%. ③ Penggunaan Metode Penmann: Dengan menggunakan data yang diberikan, kita dapat menghitung evapotranspirasi potensial dengan metode Penmann. Metode ini mempertimbangkan faktor-faktor seperti suhu, kelembaban, dan kecepatan angin untuk mengestimasi jumlah air yang hilang dari tanah. Kesimpulan: Metode Penmann adalah salah satu metode yang digunakan untuk menghitung evapotranspirasi potensial. Dalam artikel ini, kita telah membahas data yang diperlukan dan penggunaan metode Penmann dalam menghitung evapotranspirasi potensial. Dengan pemahaman yang baik tentang metode ini, kita dapat mengoptimalkan penggunaan air dalam pertanian dan manajemen sumber daya air.