Dampak Penggunaan Freon pada Penipisan Ozon dan Perjanjian Montreal
Penggunaan freon dalam pendingin ruangan (air conditioning) telah lama menjadi perhatian karena dampaknya terhadap penipisan lapisan ozon. Ozon (O3) adalah molekul unsur yang mengandung atom oksigen dan sekitar 90% ozon terdapat pada lapisan stratosfer yang berada pada ketinggian 15-30 km dari permukaan bumi. Lapisan stratosfer ini memiliki peran penting dalam menyaring radiasi sinar ultraviolet tipe B yang berbahaya. Namun, penggunaan freon telah menyebabkan penipisan ozon bahkan membentuk lubang pada lapisan ozon di atas wilayah Antartika. Freon, yang juga dikenal sebagai senyawa klorofluorokarbon (CFC), telah digunakan sejak tahun 1930-an. CFC mengandung klorin, yang merupakan senyawa paling reaktif dan paling banyak di lapisan stratosfer. Ketika CFC terurai oleh radiasi ultraviolet, klorin terlepas dan bereaksi dengan molekul ozon, menyebabkan penipisan lapisan ozon. Dampak negatif dari penipisan ozon ini sangat serius, karena lapisan ozon yang rusak memungkinkan radiasi sinar ultraviolet tipe B mencapai permukaan bumi. Radiasi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker kulit, kerusakan mata, dan penurunan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, penipisan ozon juga berkontribusi pada efek rumah kaca, yang dapat menyebabkan perubahan iklim global. Untuk mengatasi masalah ini, PBB telah membuat Perjanjian Montreal pada tahun 1987. Perjanjian ini bertujuan untuk membatasi penggunaan freon dan senyawa yang merusak lapisan ozon lainnya. Sebagai hasil dari perjanjian ini, penggunaan freon telah berkurang secara signifikan dan penggunaan alternatif yang lebih ramah lingkungan telah dikembangkan. Dalam kesimpulan, penggunaan freon dalam pendingin ruangan telah menyebabkan penipisan lapisan ozon dan membentuk lubang pada ozon di atas wilayah Antartika. Dampak negatif dari penipisan ozon ini sangat serius dan dapat menyebabkan masalah kesehatan dan perubahan iklim global. Untuk mengatasi masalah ini, Perjanjian Montreal telah dibuat untuk membatasi penggunaan freon dan senyawa merusak ozon lainnya.