Pentingnya Pendekatan Kasih Sayang dalam Pendidikan Madrasah

4
(314 votes)

Pendidikan di madrasah memiliki kekhasan tersendiri yang membedakannya dengan pendidikan di sekolah umum. Salah satu aspek penting dalam pendidikan madrasah adalah pendekatan kasih sayang terhadap peserta didik. Surah Ath Thur ayat 2 menyatakan bahwa pendidik harus memiliki pandangan yang penuh kasih sayang terhadap peserta didik, terlepas dari perilaku mereka yang kurang baik. Pendekatan kasih sayang dalam pendidikan madrasah memiliki beberapa manfaat yang signifikan. Pertama, dengan menghadapi peserta didik yang memiliki akhlak tercela dengan bimbingan tanpa hati nurani, pendidik dapat membantu mereka untuk memperbaiki perilaku mereka. Dalam konteks ini, pendekatan kasih sayang memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan moral peserta didik. Kedua, semua tindakan guru kepada peserta didik didasari oleh rasa kasih sayang. Ketika peserta didik berperilaku kurang baik, pendekatan kasih sayang tetap menjadi landasan dalam menangani situasi tersebut. Dalam hal ini, pendidik tidak menggunakan kebencian atau sikap negatif, tetapi tetap memandang peserta didik dengan pandangan kasih sayang. Pendekatan ini dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan peserta didik. Selain itu, pendekatan kasih sayang dalam pendidikan madrasah juga tidak mengesampingkan hati nurani siswa yang memiliki akhlak tercela. Sebaliknya, pendidik menggunakan pendekatan ini untuk membantu siswa memahami dan mengatasi perilaku mereka yang kurang baik. Dalam konteks ini, pendekatan kasih sayang menjadi alat yang efektif dalam membimbing siswa menuju perbaikan diri. Terakhir, pendekatan kasih sayang juga memandang peserta didik yang memiliki kemampuan belajar tinggi dengan penuh kasih sayang. Dalam pendidikan madrasah, pendekatan ini tidak hanya berlaku untuk siswa yang memiliki akhlak tercela, tetapi juga untuk siswa yang memiliki potensi belajar yang tinggi. Dengan menggunakan pendekatan kasih sayang, pendidik dapat memberikan perhatian dan bimbingan yang sesuai untuk memaksimalkan potensi belajar siswa. Dalam kesimpulan, pendekatan kasih sayang dalam pendidikan madrasah memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter dan moral peserta didik. Pendekatan ini membantu pendidik dalam menghadapi peserta didik yang memiliki akhlak tercela, menangani perilaku kurang baik dengan pandangan kasih sayang, mengesampingkan hati nurani siswa yang memilik akhlak tercela, dan memandang peserta didik yang memiliki kemampuan belajar tinggi dengan penuh kasih sayang. Dengan menggunakan pendekatan kasih sayang, pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan peserta didik.