Kisah Ria, Anak Bungsu yang Berani Melaporkan Bullying di Sekolah

4
(312 votes)

Ria adalah anak bungsu dari keluarga Natio. Dia adalah anak yang ceria dan penuh semangat, namun di sekolahnya, dia sering menjadi korban bullying. Setiap hari, Ria harus menghadapi ejekan dan penindasan dari teman-temannya. Meskipun merasa kesulitan, Ria tidak pernah menanggung kesedihan ini sendirian. Suatu hari, Ria memutuskan untuk melaporkan kejadian ini kepada ayahnya, Argantara Natio. Argantara adalah seorang pria yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dia adalah ayah yang penuh kasih sayang dan selalu mendukung anak-anaknya. Ketika Ria datang ke kantor ayahnya, Argantara terkejut melihat keberanian putrinya. Argantara mendengarkan kisah Ria dengan penuh perhatian. Dia merasa sangat sedih mendengar bahwa Ria harus mengalami hal tersebut di sekolah. Namun, dia juga bangga melihat keberanian Ria untuk melaporkan masalahnya. Argantara memutuskan untuk menghadapi kepala sekolah dan membicarakan masalah ini. Di sisi lain, Ria juga memberi tahu kakaknya, Shani, Gracia, dan Feni, yang merupakan anggota JKT48. Mereka sangat khawatir mendengar kisah Ria dan segera bersama-sama menghadapi kepala sekolah bersama Argantara. Mereka meminta sekolah untuk mengambil tindakan yang tepat dan melindungi Ria serta siswa lainnya. Kisah Ria menginspirasi banyak orang di sekitarnya. Bullying adalah masalah yang serius dan harus diatasi dengan tegas. Melalui keberanian Ria, keluarga Natio dan teman-temannya berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai di sekolah. Ria telah menunjukkan bahwa tidak ada yang boleh menindas orang lain dan setiap orang memiliki hak untuk hidup dengan damai dan menghargai diri mereka sendiri. Dalam kesimpulannya, kisah Ria mengajarkan kita tentang pentingnya keberanian dan kejujuran. Ria telah menunjukkan bahwa dengan berani melaporkan masalahnya, dia dapat mengatasi tantangan dan menemukan dukungan dari orang-orang yang peduli padanya. Mari kita semua berjuang bersama untuk mengakhiri bullying dan menciptakan dunia yang lebih baik untuk semua.