Full Day School: Pro dan Kontr
Full day school merupakan suatu program yang meminta siswa untuk mengikuti proses yang diselenggarakan secara penuh dari pukul 07.00 hingga 16.00. Program ini memiliki pendukung dan penentang yang berbeda pandangan terkait implementasinya. Argumen Mendukung (Pro): 1. Full day school dianggap sebagai solusi terbaik untuk mengantisipasi tantangan era globalisasi. Dengan menghabiskan waktu lebih lama di sekolah, siswa dapat mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang lebih baik, serta jaminan mutu sekolah. 2. Program ini juga membantu dalam meningkatkan kualitas guru, karena mereka memiliki waktu yang lebih lama untuk mengajar dan berinteraksi dengan siswa. Argumen Menentang (Kontra): 1. Tingkat konsentrasi anak-anak berbeda-beda. Beberapa siswa membutuhkan istirahat yang cukup agar konsentrasi mereka tetap terjaga secara maksimal. Full day school dapat mengurangi waktu istirahat ini dan berpotensi mengganggu kinerja siswa. 2. Program ini juga dapat membatasi waktu siswa untuk melakukan kegiatan di luar minat akademik mereka. Hal ini dapat mengurangi kebebasan dan keberagaman aktivitas siswa di luar sekolah. Dalam melaksanakan full day school, kelancaran program ini sangat bergantung pada sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah. Jika sarana dan prasarana yang ada memadai, maka program ini dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan. Namun, jika sarana dan prasarana kurang memadai, program ini dapat menjadi membosankan dan tidak efektif. Dalam mendukung kegiatan full day school, penting untuk memastikan keseimbangan antara sarana dan prasarana yang memadai, serta kegiatan yang menyenangkan dan menarik bagi siswa. Dengan demikian, program ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi perkembangan siswa.