Persahabatan dan Keberanian di Istana Spanyol **
Matahari pagi menyinari halaman istana Spanyol. Putri Ria, masih sedikit gemetar, mencoba menaiki kuda kesayangannya. Kaki mungilnya tak cukup kuat untuk mencapai pelana. Senyum hangat terukir di wajah Putri Shani, sang kakak. Dengan sigap, ia membantu Ria menaiki kuda. "Jangan takut, Ria. Aku selalu ada untukmu," bisik Shani lembut. Ria mengangguk, matanya berkaca-kaca. Ia menoleh ke arah sasaran panah yang berdiri tegak di kejauhan. Dengan napas dalam, ia menarik tali busurnya, membidik dengan fokus. Panah melesat, tepat mengenai sasaran. "Bagus, Ria!" sorak Shani, memberikan semangat. Raja Fernando II dan Ratu Isabella, yang menyaksikan latihan anak-anak mereka, tersenyum bangga. Mereka melihat semangat dan keberanian yang terpancar dari kedua putri mereka. Malam harinya, suasana hangat menyelimuti aula kerajaan. Fernando dan Isabella memimpin rapat, membahas kedatangan Putri Gracia dari kerajaan Jerman. Putri Gracia, sepupu Shani dan Ria, akan segera tiba di Spanyol. "Shani, Ria, bersiaplah menyambut sepupumu," ucap Isabella. "Tentu, Ibu," jawab Shani dan Ria serempak. Keesokan harinya, kegembiraan menyelimuti istana. Putri Gracia tiba, disambut dengan hangat oleh Shani dan Ria. Ria, dengan keahlian memanahnya, menembakkan panah ke langit. Panah itu berubah menjadi bunga-bunga indah yang berjatuhan, menyambut kedatangan Gracia. Shani pun ikut menembakkan panah, menambah keceriaan suasana. "Kalian berdua sangat hebat!" puji Gracia, kagum dengan keahlian Shani dan Ria. Senyum bahagia terukir di wajah Shani dan Ria. Mereka bersyukur memiliki persahabatan yang kuat dan keberanian yang tak tergoyahkan. Wawasan:** Persahabatan dan keberanian adalah kekuatan yang luar biasa. Shani dan Ria, meskipun menghadapi masa sulit, tetap saling mendukung dan menunjukkan keberanian dalam menghadapi tantangan. Mereka membuktikan bahwa dengan persatuan dan semangat, kita dapat mengatasi segala rintangan.