Metode Design yang Digunakan oleh Desainer untuk Menghasilkan Produk
Pendahuluan: Desainer menggunakan berbagai metode design untuk menghasilkan produk yang inovatif dan fungsional. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa metode design yang sering digunakan oleh desainer. Bagian: ① Poin Of Interest: Desainer menggunakan poin of interest untuk menarik perhatian pengguna terhadap produk mereka. Poin of interest dapat berupa elemen desain yang menonjol atau fitur unik yang membuat produk tersebut menonjol di antara produk sejenis. ② Scale: Skala adalah salah satu aspek penting dalam desain. Desainer menggunakan skala untuk menciptakan hierarki visual dan menentukan proporsi yang tepat antara elemen-elemen desain. Skala yang baik dapat membantu menciptakan keseimbangan visual dan memastikan bahwa produk terlihat harmonis. ③ Utility: Desainer juga harus mempertimbangkan utilitas produk yang mereka desain. Produk harus dapat digunakan dengan mudah dan memenuhi kebutuhan pengguna. Desainer menggunakan metode design yang fokus pada utilitas untuk memastikan bahwa produk mereka tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga berfungsi dengan baik. ④ Redefining: Metode design ini melibatkan mengubah atau memperbarui produk yang sudah ada. Desainer menggunakan pendekatan ini untuk menghasilkan produk yang lebih baik atau mengatasi masalah yang ada pada produk yang sudah ada. Dengan meredefinisikan produk, desainer dapat menciptakan inovasi yang menguntungkan pengguna. ⑤ Balancing: Keseimbangan adalah prinsip penting dalam desain. Desainer menggunakan metode design yang fokus pada keseimbangan untuk menciptakan produk yang terlihat harmonis dan seimbang secara visual. Keseimbangan dapat dicapai melalui pengaturan elemen desain, seperti warna, bentuk, dan tekstur. Kesimpulan: Metode design yang digunakan oleh desainer untuk menghasilkan produk meliputi poin of interest, skala, utilitas, redefinisi, dan keseimbangan. Dengan menggunakan metode-metode ini, desainer dapat menciptakan produk yang menarik, fungsional, dan inovatif.