Psikotropika: Zat yang Mengubah Aktivitas Mental dan Perilaku ##
Zat yang memiliki sifat psikoaktif dan dapat menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku disebut psikotropika. Psikotropika bekerja dengan cara berinteraksi dengan sistem saraf pusat, yang mengontrol fungsi mental dan perilaku. Psikotropika memiliki berbagai efek, mulai dari stimulasi hingga depresi, tergantung pada jenis zat dan dosis yang digunakan. Beberapa contoh psikotropika meliputi: * Stimulan: Kafein, nikotin, amfetamin * Depresan: Alkohol, benzodiazepin * Halusinogen: LSD, psilocybin * Opioid: Morfin, heroin Psikotropika dapat digunakan untuk tujuan medis, seperti pengobatan gangguan mental atau nyeri kronis. Namun, penggunaan psikotropika yang tidak tepat dapat menyebabkan ketergantungan, penyalahgunaan, dan efek samping yang berbahaya. Pilihan jawaban yang tepat untuk pertanyaan Anda adalah (b) psikotropika. Penting untuk diingat bahwa penggunaan psikotropika harus dilakukan dengan pengawasan medis dan sesuai dengan resep dokter. Penggunaan yang tidak tepat dapat berakibat fatal. Kesimpulan: Psikotropika adalah zat yang memiliki efek kuat pada aktivitas mental dan perilaku. Penggunaan yang tepat dapat bermanfaat, tetapi penyalahgunaan dapat berakibat fatal. Penting untuk memahami risiko dan manfaat psikotropika sebelum menggunakannya.