Perkembangan Musik dan Tari dalam Perspektif Tasawuf

4
(290 votes)

Dalam tasawuf, terdapat berbagai aliran atau thariqah yang menjadi jalan bagi para pengikutnya untuk mencapai ke-Nu-an. Dalam konteks ini, musik dan tari juga memiliki peran penting dalam perkembangan tasawuf. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana musik dan tari menjadi bagian dari perkembangan zaman dalam perspektif tasawuf. Dalam tasawuf, terdapat beberapa thariqah yang mengutamakan berzikir dengan sim atau dalam hati. Salah satu thariqah yang terkenal adalah Naqsyabandiyah. Thariqah ini mengajarkan para pengikutnya untuk melakukan zikir dengan mengulang-ulang kalimat tertentu dalam hati mereka. Musik dan tari dalam konteks ini digunakan sebagai sarana untuk mencapai keheningan batin dan konsentrasi yang lebih dalam dalam berzikir. Selain Naqsyabandiyah, terdapat juga thariqah Tijaniyah yang mengutamakan berzikir dengan sim atau dalam hati. Thariqah ini mengajarkan para pengikutnya untuk melakukan zikir dengan mengulang-ulang kalimat tertentu dalam hati mereka. Musik dan tari dalam konteks ini digunakan sebagai sarana untuk mencapai keheningan batin dan konsentrasi yang lebih dalam dalam berzikir. Selain itu, ada juga thariqah Sammaniyah yang mengutamakan melantunkan suara dalam berzikir. Dalam konteks ini, musik dan tari digunakan sebagai sarana untuk mencapai keheningan batin dan konsentrasi yang lebih dalam dalam berzikir. Para pengikut thariqah ini akan melantunkan suara dengan ritme tertentu yang membantu mereka dalam mencapai keadaan spiritual yang lebih tinggi. Terakhir, ada thariqah Khalwatiyah yang mengutamakan berzikir dengan sim atau dalam hati. Thariqah ini mengajarkan para pengikutnya untuk melakukan zikir dengan mengulang-ulang kalimat tertentu dalam hati mereka. Musik dan tari dalam konteks ini digunakan sebagai sarana untuk mencapai keheningan batin dan konsentrasi yang lebih dalam dalam berzikir. Dalam kesimpulan, musik dan tari memiliki peran penting dalam perkembangan tasawuf. Dalam berbagai thariqah, musik dan tari digunakan sebagai sarana untuk mencapai keheningan batin dan konsentrasi yang lebih dalam dalam berzikir. Dalam perspektif tasawuf, musik dan tari menjadi bagian dari perkembangan zaman yang terus berubah dan berkembang.