Perbandingan Tafsir Surat An-Nas dalam Berbagai Mazhab Pemikiran Islam
Tafsir Surat An-Nas dalam Perspektif Mazhab Sunni
Surat An-Nas adalah surat terakhir dalam Al-Qur'an yang memiliki enam ayat. Dalam mazhab Sunni, tafsir Surat An-Nas biasanya dikaitkan dengan perlindungan dari godaan setan. Menurut tafsir Ibn Kathir, salah satu ulama Sunni terkemuka, Surat An-Nas adalah doa untuk perlindungan dari kejahatan yang datang baik dari dalam diri manusia maupun dari luar.
Tafsir Surat An-Nas Menurut Mazhab Syiah
Dalam mazhab Syiah, tafsir Surat An-Nas memiliki nuansa yang sedikit berbeda. Menurut tafsir Al-Mizan karya Allamah Tabatabai, Surat An-Nas adalah doa yang mengajarkan manusia untuk selalu mencari perlindungan kepada Allah dari godaan setan dan dari kejahatan yang ada dalam diri manusia sendiri. Dalam konteks ini, Surat An-Nas juga menjadi simbol dari konsep tawassul atau mencari perantaraan kepada Allah dalam mazhab Syiah.
Tafsir Surat An-Nas dalam Mazhab Sufi
Dalam mazhab Sufi, Surat An-Nas memiliki makna yang lebih mendalam dan spiritual. Menurut tafsir Ruh al-Ma'ani karya Alusi, Surat An-Nas adalah doa yang mengajarkan manusia untuk selalu mencari perlindungan kepada Allah dari godaan setan dan dari kejahatan yang ada dalam diri manusia sendiri. Namun, dalam konteks Sufi, Surat An-Nas juga menjadi simbol dari konsep fana atau lenyapnya ego manusia dalam mencapai kesatuan dengan Tuhan.
Tafsir Surat An-Nas dalam Mazhab Mu'tazilah
Mazhab Mu'tazilah, yang dikenal dengan rasionalismenya, memberikan tafsir yang berbeda pada Surat An-Nas. Menurut tafsir Al-Kashaf karya Zamakhshari, Surat An-Nas adalah doa yang mengajarkan manusia untuk selalu mencari perlindungan kepada Allah dari godaan setan dan dari kejahatan yang ada dalam diri manusia sendiri. Namun, dalam konteks Mu'tazilah, Surat An-Nas juga menjadi simbol dari konsep kebebasan manusia dalam memilih antara kebaikan dan kejahatan.
Dalam penutup, Surat An-Nas, meski hanya terdiri dari enam ayat, memiliki makna yang mendalam dan beragam tergantung pada mazhab pemikiran Islam yang mendasarinya. Dari mazhab Sunni, Syiah, Sufi, hingga Mu'tazilah, Surat An-Nas menjadi doa perlindungan dari godaan setan dan kejahatan diri sendiri, sekaligus simbol dari berbagai konsep penting dalam Islam seperti tawassul, fana, dan kebebasan manusia.