Analisis Fungsi Operasi dan Manajemen PT Ormat Geothermal Indonesia di Desa Waspait
PT Ormat Geothermal Indonesia adalah perusahaan panas bumi yang berlokasi di Desa Waspait, Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru. Namun, hingga saat ini masih terjadi kesalahpahaman antara warga adat setempat dan petinggi perusahaan mengenai lokasi-lokasi yang dianggap sakral. Dalam artikel ini, akan dianalisis apakah fungsi operasi dan fungsi manajemen perusahaan sudah berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Selain itu, akan dibahas juga solusi atau jalan keluar jika fungsi manajemen terkendala atau bahkan tidak berjalan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan. Fungsi operasi PT Ormat Geothermal Indonesia dapat dikatakan berjalan lancar. Perusahaan ini telah berhasil mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Pembangkit listrik ini tidak hanya menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat. Dalam hal ini, PT Ormat Geothermal Indonesia telah berhasil menjalankan fungsi operasionalnya dengan baik. Namun, masalah timbul ketika membahas fungsi manajemen perusahaan. Terdapat kesalahpahaman antara warga adat setempat dan petinggi perusahaan mengenai lokasi-lokasi yang dianggap sakral. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi manajemen PT Ormat Geothermal Indonesia belum berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan dialog dan negosiasi antara kedua belah pihak. PT Ormat Geothermal Indonesia harus memahami dan menghormati kepercayaan dan budaya warga adat setempat. Selain itu, perusahaan juga perlu melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan dan penggunaan lahan. Jalan keluar atau solusi untuk mengatasi kendala dalam fungsi manajemen PT Ormat Geothermal Indonesia adalah dengan membangun hubungan yang baik antara perusahaan dan masyarakat setempat. Perusahaan harus melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan memberikan kompensasi yang adil bagi warga adat yang terdampak oleh kegiatan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga harus menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan melibatkan masyarakat dalam program-program pembangunan dan pengembangan yang berkelanjutan. Dalam kesimpulan, fungsi operasi PT Ormat Geothermal Indonesia dapat dikatakan berjalan lancar, namun fungsi manajemen masih terkendala oleh kesalahpahaman antara warga adat setempat dan petinggi perusahaan. Solusi untuk mengatasi kendala ini adalah dengan membangun hubungan yang baik antara perusahaan dan masyarakat setempat melalui dialog, negosiasi, dan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian, PT Ormat Geothermal Indonesia dapat menjalankan fungsi manajemen dengan baik dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.