Karakteristik DNA dan Perbedaannya dalam Nukleus dan Sitoplasm
DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah molekul yang mengandung informasi genetik dalam semua organisme hidup. DNA memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dalam nukleus dan sitoplasma. Dalam artikel ini, kita akan membahas karakteristik DNA dan perbedaannya dalam kedua lokasi tersebut. Pertama, DNA terdapat pada nukleus. Nukleus adalah struktur yang terletak di tengah sel dan berfungsi sebagai pusat pengendalian sel. DNA di nukleus terdiri dari heliks tunggal yang membentuk struktur spiral. Heliks tunggal ini terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling berpaut melalui pasangan basa nitrogen. Pasangan basa nitrogen yang ada dalam DNA di nukleus adalah guanin-sitosin dan adenin-timin. Selain itu, DNA juga terdapat pada sitoplasma dan ribosom. Sitoplasma adalah cairan kental yang mengisi sel di luar nukleus. DNA di sitoplasma juga memiliki struktur heliks, tetapi dalam bentuk heliks ganda. Bentuk heliks ganda ini terdiri dari dua heliks tunggal yang saling berpilin. Pasangan basa nitrogen yang ada dalam DNA di sitoplasma adalah guanin-sitosin dan adenin-urasil. Dengan demikian, ciri-ciri DNA yang ditunjukkan oleh nomor 2, 3, dan 5 adalah terdapat pada sitoplasma dan ribosom, bentuk heliks ganda, dan memiliki pasangan basa nitrogen guanin-sitosin dan adenin-timin. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B. 2, 3, dan 5. Dalam kesimpulan, DNA memiliki karakteristik yang berbeda dalam nukleus dan sitoplasma. Memahami perbedaan ini penting untuk memahami fungsi dan peran DNA dalam sel.