Mengapa Ayah Harus Hidup Lebih Lam
Ayah adalah sosok yang luar biasa dalam hidup kita. Dia adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu berjuang untuk mencari nafkah dan menyekolahkan kita, meskipun belum ada banyak prestasi yang bisa kita berikan untuk membanggakan beliau. Tetesan peluh dan keringat sering membanjiri dirinya saat dia bekerja keras. Punggungnya yang kekar selalu tak mempan dibakar oleh panasnya mentari di siang hari. Ayah tak pernah menyurutkan langkahnya dalam mencari rezeki, meski harus menyusuri jalanan dalam keadaan hujan, panas, dan banjir. Namun, ada sesuatu yang aneh tentang Ayah. Dia tidak pernah bercerita tentang beratnya beban yang ditanggungnya. Dia selalu berusaha menutup banyak hal, mungkin juga rasa lelah dan sedih yang dialaminya di tempat kerja. Aku tak pernah melihat tetesan air mata dari raut wajahnya yang mulai menua. Rambutnya semakin memutih, tapi semangatnya tak pernah surut demi menjaminkan kebahagiaan untuk anak-anaknya. Karena itu, aku sering memohon pada Tuhan agar Ayah memiliki umur yang panjang. Aku memohon dalam sujud, karena aku ingin lelaki yang kucintai itu merasakan hidup tenang di masa tuanya. Ayah pantas mendapatkan waktu yang lebih lama untuk menikmati hasil dari segala perjuangannya. Dia pantas melihat kita tumbuh dan berkembang, dan dia pantas mendapatkan kebahagiaan yang dia berikan kepada kita. Ayah adalah teladan yang luar biasa bagi kita. Dia mengajarkan kita tentang keberanian, ketekunan, dan kerja keras. Dia adalah sumber inspirasi bagi kita untuk menjadi lebih baik setiap hari. Kehadirannya memberikan kita kekuatan dan keyakinan bahwa kita bisa menghadapi segala tantangan dalam hidup. Maka dari itu, Ayah harus hidup lebih lama. Kita harus berusaha untuk menjaga kesehatannya, memberikan dukungan dan kasih sayang yang tak terhingga. Kita harus membuatnya merasa bangga dengan apa yang telah kita capai dan memberikan kebahagiaan yang dia pantas dapatkan. Ayah, hiduplah lebih lama lagi. Kita masih membutuhkan kehadiranmu, canda tawamu, dan pelukan hangatmu. Kita masih ingin belajar darimu dan menjadi orang yang lebih baik. Ayah, kita akan selalu mencintaimu dan berterima kasih atas segala pengorbananmu.