Jejak Sejarah Hari Guru: Perjalanan Panjang Menuju Apresiasi dan Pengakuan **
Hari Guru, sebuah momen istimewa yang didedikasikan untuk menghormati para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah membimbing dan mencerdaskan generasi penerus bangsa. Perayaan ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan sebuah refleksi atas perjalanan panjang sejarah pendidikan dan perjuangan para guru dalam memajukan bangsa. Asal Usul Hari Guru: Perayaan Hari Guru di Indonesia memiliki akar sejarah yang kuat. Pada masa penjajahan Belanda, pendidikan di Indonesia terkekang dan hanya diperuntukkan bagi kalangan tertentu. Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia menyadari pentingnya pendidikan sebagai pondasi kemajuan bangsa. Pada tahun 1959, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Mr. Priyono, menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Tanggal ini dipilih untuk memperingati hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), organisasi profesi guru tertua di Indonesia yang didirikan pada tanggal 25 November 1950. Peran Guru dalam Sejarah: Sejak awal kemerdekaan, para guru telah memainkan peran penting dalam membangun bangsa. Mereka berjuang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menanamkan nilai-nilai luhur, dan melahirkan generasi penerus yang berkualitas. Di masa Orde Baru, pendidikan mengalami kemajuan pesat dengan dibangunnya sekolah-sekolah di berbagai daerah. Para guru berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak sumber daya manusia yang terampil. Tantangan dan Harapan: Di era globalisasi, profesi guru menghadapi tantangan baru. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menuntut para guru untuk terus belajar dan beradaptasi. Namun, di tengah tantangan tersebut, para guru tetap memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda. Mereka diharapkan mampu menjadi agen perubahan, inspirator, dan motivator bagi para siswa. Penutup:** Perayaan Hari Guru bukan hanya sekadar momen seremonial, melainkan sebuah refleksi atas perjuangan panjang para guru dalam memajukan bangsa. Di tengah tantangan zaman, para guru tetap menjadi pilar penting dalam membangun generasi penerus yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi masa depan. Semoga di masa depan, profesi guru semakin dihargai dan mendapat pengakuan yang layak, sehingga mereka dapat terus berkarya dan melahirkan generasi penerus yang berkualitas.