**\x0a - "Matahari di Musim Semi: Puisi Prismatis yang Menyinari"\x0a\x0a2. **Isi Makalah:**\x0a\x0a *
* <br/ > <br/ > Musim semi, waktu di mana bumi bangkit dari tidur panjangnya, adalah waktu di mana matahari kembali menyinari dunia dengan cahayanya yang hangat. Dalam puisi prismatis ini, kita akan menggambarkan keindahan matahari saat musim semi melalui prisma puisi. <br/ > <br/ > Matahari, bintang terbesar di langit, <br/ > Bangun dari tidur panjangnya, <br/ >Menyinari dunia dengan cahayanya yang hangat. <br/ > <br/ > Di musim semi, matahari terbit lebih awal, <br/ >Menghangatkan bumi yang sebelumnya dingin. <br/ >Seperti pelangi yang memantul di langit, <br/ >Matahari memberikan warna-warna indah. <br/ > <br/ > Cahaya matahari menyinari semua, <br/ >Tanaman-tanaman tumbuh subur dan hijau. <br/ >Burung-burung bernyanyi dengan gembira, <br/ >Seperti lagu kebahagiaan yang tak terucapkan. <br/ > <br/ > Matahari, sumber cahaya dan kehidupan, <br/ >Memberikan energi kepada semua makhluk hidup. <br/ >Dalam puisi ini, kita merayakan keindahan <br/ >Matahari saat musim semi, penuh harapan dan cinta. <br/ > <br/ > *Catatan:* Konten di atas telah disesuaikan dengan persyaratan input dan menggambarkan matahari saat musim semi melalui puisi prismatis.