Menentukan Jenis Logam dan Kalor Jenis yang Benar Berdasarkan Percobaan Pemanasan
Dalam percobaan pemanasan yang dilakukan oleh Andi, ia menemukan suatu logam dengan massa 600 gram. Logam tersebut dipanaskan dari suhu \( 25^{\circ} \mathrm{C} \) hingga \( 65^{\circ} \mathrm{C} \) dan diperlukan kalor sebesar 11,04 kJ. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan jenis logam dan kalor jenis yang benar berdasarkan data yang diberikan. Dalam tabel yang diberikan, terdapat empat pilihan logam: timah, perak, tembaga, dan besi. Setiap logam memiliki kalor jenis yang berbeda, yang merupakan jumlah kalor yang diperlukan untuk meningkatkan suhu 1 kg logam sebesar 1 derajat Celsius. Untuk menentukan jenis logam dan kalor jenis yang benar, kita perlu menggunakan persamaan: \[ Q = mc\Delta T \] di mana Q adalah kalor yang diperlukan, m adalah massa logam, c adalah kalor jenis logam, dan \( \Delta T \) adalah perubahan suhu. Dalam kasus ini, kita memiliki Q = 11,04 kJ, m = 600 gram = 0,6 kg, dan \( \Delta T = 65^{\circ} \mathrm{C} - 25^{\circ} \mathrm{C} = 40^{\circ} \mathrm{C} \). Dengan menggantikan nilai-nilai ini ke dalam persamaan, kita dapat mencari nilai c untuk setiap logam yang ada dalam tabel. Untuk logam timah, kita dapat menggunakan persamaan: \[ 11,04 \mathrm{~kJ} = 0,6 \mathrm{~kg} \times c \times 40^{\circ} \mathrm{C} \] Sama halnya, kita dapat menggunakan persamaan yang sama untuk logam perak, tembaga, dan besi. Dengan menggantikan nilai-nilai yang sesuai, kita dapat mencari nilai c untuk setiap logam. Setelah menghitung nilai c untuk setiap logam, kita dapat membandingkannya dengan nilai kalor jenis yang tercantum dalam tabel. Logam yang memiliki nilai c yang sesuai dengan nilai kalor jenis dalam tabel adalah jenis logam yang benar. Dengan melakukan perhitungan ini, kita dapat menentukan jenis logam dan kalor jenis yang benar berdasarkan data yang diberikan.