Perhitungan Tekanan Bidang Batas Air dan Minyak dalam Tabung
Dalam eksperimen ini, kita akan menghitung besarnya tekanan pada bidang batas antara air dan minyak dalam sebuah tabung. Tabung tersebut memiliki tinggi \(h = 35 \, \text{cm}\) dan diisi penuh dengan air dan minyak. Ketinggian air dalam tabung adalah \(25 \, \text{cm}\). Untuk menghitung tekanan pada bidang batas, kita perlu mengetahui massa jenis air dan minyak. Massa jenis air adalah \(1000 \, \text{kg/m}^3\) sedangkan massa jenis minyak adalah \(800 \, \text{kg/m}^3\). Selain itu, percepatan gravitasi \(g\) adalah \(10 \, \text{m/s}^2\). Tekanan pada bidang batas antara dua zat cair dapat dihitung menggunakan persamaan tekanan hidrostatis: \[P = \rho \cdot g \cdot h\] Di mana \(P\) adalah tekanan, \(\rho\) adalah massa jenis zat cair, \(g\) adalah percepatan gravitasi, dan \(h\) adalah tinggi kolom cairan. Untuk menghitung tekanan pada bidang batas air dan minyak, kita perlu menghitung tekanan pada masing-masing zat cair dan mengambil selisihnya. Tekanan pada bidang batas air dapat dihitung dengan menggunakan massa jenis air dan tinggi air dalam tabung. Tekanan pada bidang batas minyak dapat dihitung dengan menggunakan massa jenis minyak dan tinggi minyak dalam tabung. Setelah menghitung tekanan pada masing-masing zat cair, kita dapat mengambil selisihnya untuk mendapatkan tekanan pada bidang batas air dan minyak. Dengan menggunakan persamaan tekanan hidrostatis, kita dapat menghitung besarnya tekanan pada bidang batas air dan minyak dalam tabung.