Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran Hybrid Learning dengan Metode Student Centered Learning

4
(297 votes)

Pada era digital ini, pendidikan telah mengalami perubahan yang signifikan. Salah satu perubahan tersebut adalah pengenalan pembelajaran hybrid learning, yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Metode pembelajaran hybrid learning ini juga sering menggunakan pendekatan student centered learning, yang menempatkan mahasiswa sebagai pusat dari proses pembelajaran. Persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran hybrid learning dengan metode student centered learning menjadi hal yang penting untuk dipahami. Dalam penelitian ini, kami akan mengeksplorasi persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran hybrid learning dengan metode student centered learning. Pertama-tama, penting untuk memahami apa itu pembelajaran hybrid learning. Pembelajaran hybrid learning adalah kombinasi antara pembelajaran tatap muka di kelas dengan pembelajaran online melalui platform digital. Dalam pembelajaran hybrid learning, mahasiswa dapat mengakses materi pembelajaran secara online dan juga berinteraksi dengan dosen dan teman-teman sekelas secara langsung di kelas. Metode student centered learning juga menjadi bagian penting dari pembelajaran hybrid learning. Dalam metode ini, mahasiswa diberikan kebebasan untuk mengatur waktu belajar mereka sendiri, memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar mereka, dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, metode student centered learning memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi. Namun, bagaimana persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran hybrid learning dengan metode student centered learning? Apakah mereka merasa terbantu dengan fleksibilitas waktu belajar yang ditawarkan oleh pembelajaran hybrid learning? Apakah mereka merasa lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran dengan metode student centered learning? Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kami akan melakukan survei kepada mahasiswa yang sedang mengikuti pembelajaran hybrid learning dengan metode student centered learning. Survei ini akan mencakup pertanyaan-pertanyaan tentang persepsi mereka terhadap pembelajaran hybrid learning, keuntungan dan tantangan yang mereka hadapi, serta saran mereka untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran. Dengan memahami persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran hybrid learning dengan metode student centered learning, kita dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari metode ini. Hal ini akan membantu kita dalam meningkatkan pengalaman pembelajaran mahasiswa dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Dalam penelitian ini, kami berharap dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pengembangan pembelajaran hybrid learning dengan metode student centered learning. Dengan memahami persepsi mahasiswa, kita dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih baik bagi mahasiswa.