Perkembangan Kehidupan Manusia dari Masa Berburu hingga Perundagian
Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, manusia menggunakan berbagai cara untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu cara utama adalah dengan berburu binatang yang ada di sekitar mereka. Pada masa ini, laki-laki dan wanita memiliki peran yang berbeda dalam mendapatkan makanan. Laki-laki umumnya bertugas sebagai pemburu, sedangkan wanita bertugas mengumpulkan makanan seperti buah-buahan dan kacang-kacangan.
Selain mencari makanan, manusia pada masa berburu juga mengembangkan seni lukis yang sangat sederhana. Mereka menggambar gambar-gambar hewan dan tanda-tanda alam di dinding-dinding gua. Seni lukis ini mungkin memiliki makna magis atau sebagai bentuk komunikasi dengan kekuatan alam.
Pada masa bercocok tanam, peran laki-laki dan wanita dalam pembagian kerja juga berubah. Laki-laki lebih fokus pada aktivitas pertanian, seperti membajak lahan dan menanam tanaman. Sementara itu, wanita bertanggung jawab dalam merawat tanaman, memetik buah, dan mengolah hasil panen.
Selain perubahan dalam pembagian kerja, masyarakat pada masa bercocok tanam juga mengembangkan sistem kepercayaan yang lebih kompleks. Mereka mulai mempercayai dewa-dewa dan roh-roh alam sebagai penguasa alam semesta. Ritual dan upacara keagamaan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.
Pada masa perundagian, perkembangan seni semakin pesat. Manusia mulai menciptakan patung-patung, pahatan, dan seni hias yang lebih rumit. Mereka juga mengembangkan sistem tulisan yang membantu dalam perdagangan dan komunikasi dengan masyarakat lain.
Selain itu, sistem kepercayaan pada masa perundagian juga semakin berkembang. Manusia mulai mempercayai adanya kekuatan supernatural dan roh nenek moyang. Mereka juga mempraktikkan ritual-ritual yang berkaitan dengan perdagangan dan kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, kehidupan manusia telah mengalami perkembangan yang signifikan dari masa berburu hingga perundagian. Perubahan dalam pembagian kerja, perkembangan seni, dan sistem kepercayaan merupakan ciri-ciri utama dari perkembangan manusia dalam memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan dalam hidup mereka.