Pembentukan Pemerintahan dan Badan-Badan Negara di Indonesia pada Tahun 1945
Pada tanggal 19 Agustus 1945, Presiden Sukarno dan sejumlah tokoh penting lainnya berkumpul di Jln. Gambir Selatan (sekarang Merdeka Selatan) No. 10 untuk membahas pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Rapat tersebut bertujuan untuk menentukan anggota KNIP yang akan bertugas dalam menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia. Setelah rapat tersebut, pada tanggal 22 Agustus 1945, PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) mengadakan sidang untuk membahas pembentukan Komite Nasional Seluruh Indonesia. Komite Nasional ini dibentuk sebagai wujud dari tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia dalam menyelenggarakan kemerdekaan yang didasarkan pada kedaulatan rakyat. Selain pembentukan Komite Nasional, pada sidang tersebut juga dibahas mengenai pembagian departemen atau kementerian dalam pemerintahan Indonesia. Hasil yang disepakati adalah pembagian NKRI menjadi 12 departemen, antara lain Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kehakiman, Kementerian Keuangan, Kementerian Kemakmuran, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pengajaran, Kementerian Sosial, Kementerian Pertahanan, Kementerian Penerangan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pekerjaan Umum. Selain itu, ada juga Kementerian Negara yang dibentuk. Pembentukan badan-badan negara juga menjadi salah satu topik yang dibahas dalam sidang tersebut. Badan-badan negara ini bertujuan untuk mengatur dan mengawasi berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, seperti ekonomi, sosial, dan pertahanan. Dengan adanya pembentukan pemerintahan dan badan-badan negara ini, Indonesia mulai membangun fondasi yang kuat untuk menyelenggarakan kemerdekaan dan mengatur kehidupan masyarakat. Keputusan-keputusan yang diambil dalam sidang-sidang tersebut menjadi dasar bagi pembentukan sistem pemerintahan yang berlangsung hingga saat ini. Dengan demikian, pembentukan pemerintahan dan badan-badan negara pada tahun 1945 merupakan tonggak sejarah penting dalam perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dan membangun negara yang merdeka dan berdaulat.