Peradaban Hindu-Budha di Kerajaan yang Tidak Bercorak Islam
Pendahuluan: Peradaban Hindu-Budha memiliki pengaruh yang kuat di berbagai kerajaan di Asia Tenggara pada masa lalu. Namun, tidak semua kerajaan pada saat itu memiliki corak agama yang sama. Artikel ini akan membahas tentang kerajaan-kerajaan yang tidak bercorak Islam pada masa peradaban Hindu-Budha. Pembahasan: 1. Kerajaan Majapahit Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar di Nusantara pada abad ke-14 hingga abad ke-15. Meskipun mayoritas penduduknya menganut agama Hindu-Budha, kerajaan ini tidak bercorak Islam. Majapahit memiliki sistem pemerintahan yang kuat dan berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga mencakup sebagian besar wilayah Indonesia saat ini. 2. Kerajaan Srivijaya Kerajaan Srivijaya adalah kerajaan maritim yang berpusat di Sumatera pada abad ke-7 hingga abad ke-13. Meskipun memiliki pengaruh Hindu-Budha yang kuat, kerajaan ini juga tidak bercorak Islam. Srivijaya dikenal sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan di wilayah Asia Tenggara pada masa itu. 3. Kerajaan Pagan Kerajaan Pagan, yang terletak di Myanmar modern, adalah salah satu kerajaan terbesar pada masa peradaban Hindu-Budha. Meskipun agama Buddha berkembang pesat di kerajaan ini, Pagan tidak bercorak Islam. Kerajaan ini dikenal karena keindahan arsitektur dan seni Buddha yang masih dapat dilihat hingga saat ini. Kesimpulan: Meskipun peradaban Hindu-Budha memiliki pengaruh yang kuat di berbagai kerajaan di Asia Tenggara, tidak semua kerajaan pada masa itu bercorak Islam. Kerajaan-kerajaan seperti Majapahit, Srivijaya, dan Pagan adalah contoh kerajaan yang tidak mengadopsi agama Islam pada masa peradaban Hindu-Budha. Peradaban ini memberikan warisan budaya dan sejarah yang kaya bagi masyarakat di wilayah tersebut hingga saat ini.