Reaksi Kimia dan Senyawa Bifler
Reaksi kimia adalah proses di mana zat-zat bereaksi satu sama lain untuk membentuk zat baru. Dalam reaksi kimia, zat-zat yang bereaksi disebut sebagai reaktan, sedangkan zat yang dihasilkan disebut sebagai produk. Dalam reaksi yang diberikan, Cu dan NHO3 adalah reaktan, sedangkan Cu(NO3)2 dan H2 adalah produk. Dalam reaksi Cu + 2NHO3 → Cu(NO3)2 + H2, Cu(NO3)2 dan H2 adalah zat produk. Cu(NO3)2 adalah senyawa tembaga(II) nitrat, sedangkan H2 adalah gas hidrogen. Selain itu, ada juga senyawa bifler yang memiliki dua atom fluorin yang terikat pada atom lain. Contoh senyawa bifler yang umum adalah difluorometana (CH2F2) dan difluorometana (CHF3). Difluorometana juga dikenal sebagai HFC-32 dan digunakan sebagai refrigeran dalam sistem pendingin udara. Dalam kesimpulan, reaksi kimia dapat menghasilkan zat baru yang disebut produk. Dalam reaksi Cu + 2NHO3 → Cu(NO3)2 + H2, Cu(NO3)2 dan H2 adalah zat produk. Selain itu, ada juga senyawa bifler seperti difluorometana (CH2F2) dan difluorometana (CHF3). Semua ini adalah contoh dari berbagai reaksi kimia dan senyawa bifler yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Sumber: - https://www.chemguide.co.uk/inorganic/group2/reactions.html - https://www.chemguide.co.uk/organicprops/halogenoalkanes/halogenoalkanes.html