Mengapa Hambatan Lampu Dapat Dihitung dengan Rumus Tertentu?
Dalam soal ini, kita diminta untuk menghitung besar hambatan lampu berdasarkan nilai arus dan tegangan yang diberikan. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami konsep dasar tentang hambatan listrik dan rumus yang terkait. Hambatan listrik adalah penghalang aliran arus listrik dalam suatu rangkaian. Hambatan ini dapat diukur dalam satuan ohm (Ω) dan diberikan oleh rumus R = V/I, di mana R adalah hambatan, V adalah tegangan, dan I adalah arus listrik. Dalam soal ini, kita diberikan nilai arus sebesar 0.25 A dan tegangan sebesar 66 volt. Kita dapat menggunakan rumus hambatan untuk menghitung besar hambatan lampu. R = V/I R = 66/0.25 R = 264 Ω Jadi, besar hambatan lampu adalah 264 Ω. Jawaban yang benar adalah D. 24. Dalam kasus ini, rumus hambatan sangat berguna untuk menghitung besar hambatan lampu berdasarkan nilai arus dan tegangan yang diberikan. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat dengan mudah menentukan besar hambatan lampu tanpa harus melakukan pengukuran langsung. Selain itu, rumus hambatan juga dapat digunakan untuk menghitung besar hambatan pada komponen lain dalam rangkaian listrik. Ini sangat penting dalam perancangan dan pemeliharaan sistem listrik, karena memungkinkan kita untuk memahami dan mengendalikan aliran arus listrik dengan lebih efisien. Dalam kesimpulan, rumus hambatan adalah alat yang sangat berguna dalam menghitung besar hambatan lampu dan komponen lain dalam rangkaian listrik. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat dengan mudah menentukan besar hambatan tanpa harus melakukan pengukuran langsung.