Diangkat dan Dipulihkan: Sebuah Kisah Percaya pada Mukjizat **

4
(305 votes)

Matahari pagi menyinari wajahku, namun hatiku terasa dingin. Rasa sakit yang tak tertahankan mencengkeram jiwaku. Aku terpuruk, terjatuh dalam jurang keputusasaan. Segala mimpi dan harapan seakan sirna, terenggut oleh badai kehidupan yang tak terduga. Aku teringat akan janji Tuhan, "Bagi Tuhan tak ada yang mustahil." Namun, bisikkan keraguan mulai merayap dalam hatiku. Bisakah Tuhan benar-benar mengangkatku dari keterpurukan ini? Bisakah Dia benar-benar memulihkan apa yang telah hancur? Aku berpegang teguh pada imanku, meskipun rasa takut dan ketidakpastian terus menghantuiku. Aku berdoa, memohon kekuatan dan bimbingan-Nya. Aku membaca firman-Nya, mencari hikmat dan penghiburan. Lambat laun, secercah harapan mulai menyingsing. Aku merasakan sentuhan kasih sayang-Nya, sebuah kekuatan yang tak terlihat namun nyata. Aku mulai melihat jalan keluar dari kegelapan, sebuah jalan yang tak pernah kuharapkan. Melalui proses yang panjang dan penuh tantangan, Tuhan bekerja dalam hidupku. Dia mengangkatku dari keterpurukan, memulihkan apa yang telah hancur, dan menuntunku menuju jalan yang baru. Aku menyadari bahwa mukjizat Tuhan tak selalu datang dengan cara yang kita harapkan. Terkadang, Dia bekerja melalui proses yang menyakitkan, namun pada akhirnya, Dia akan membawa kita kepada tujuan-Nya. Kisahku adalah bukti nyata bahwa bagi Tuhan tak ada yang mustahil. Dia telah menyediakan mukjizat bagi kita, dan Dia akan mengangkat dan memulihkan kita, jika kita percaya dan berserah kepada-Nya. Wawasan:** Perjalanan hidup kita mungkin dipenuhi dengan rintangan dan kesulitan, namun percayalah bahwa Tuhan selalu ada untuk kita. Dia adalah sumber kekuatan dan harapan kita, dan Dia akan selalu bekerja untuk kebaikan kita, bahkan ketika kita tidak mengerti jalan-Nya.