Sejarah Tanah Pasundan
Pendahuluan: Wilayah Pasundan dihuni oleh masyarakat Sunda dan memiliki sejarah panjang dari kerajaan-kerajaan kuno hingga masa kolonial Belanda. <br/ > <br/ >Bagian: <br/ > <br/ >① Kerajaan Tarumanagara (4-7 Masehi) <br/ > - Berpusat di daerah Bogor. <br/ > - Dikenal melalui prasasti-prasasti peninggalannya. <br/ > - Puncak kejayaan pada abad ke-5 Masehi. <br/ > <br/ >② Kerajaan Sunda (7-16 Masehi) <br/ > - Pusat kekuasaan di Pakuan Pajajaran. <br/ > - Runtuh akibat serangan Kerajaan Banten dan Mataram Islam. <br/ > <br/ >③ Kesultanan Cirebon (15-19 Masehi) <br/ > - Muncul setelah runtuhnya Kerajaan Sunda. <br/ > - Memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Jawa Barat. <br/ > - Bertahan hingga abad ke-19 Masehi. <br/ > <br/ >④ Masa Kolonial Belanda <br/ > - Wilayah Pasundan berada di bawah kekuasaan Hindia Belanda. <br/ > - Belanda membagi wilayah ini menjadi berbagai karesidenan dan distrik administratif. <br/ > - Pengaruh Belanda bertahan hingga Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1945. <br/ > <br/ >Kesimpulan: Sejarah tanah Pasundan mencerminkan perjalanan panjang masyarakat Sunda dalam mempertahankan identitas dan kebudayaannya di tengah berbagai pengaruh dan kekuasaan yang silih berganti.