Penyusunan Neraca Saldo untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2017
Neraca saldo adalah salah satu laporan keuangan yang penting dalam akuntansi. Laporan ini memberikan gambaran tentang posisi keuangan suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyusunan neraca saldo untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017. Dalam neraca saldo, terdapat beberapa akun yang harus disesuaikan untuk mengakui transaksi yang terjadi pada periode tersebut. Salah satu akun yang harus disesuaikan adalah kas. Pada periode ini, kas perusahaan mencapai Rp 13.000.000. Selain itu, terdapat juga akun perkiraan dengan saldo sebesar Rp 23.000.000 dan akun godong klimi dengan saldo sebesar Rp 8.500.000. Selain itu, terdapat juga akun pendapatan model dengan saldo sebesar Rp 520.000.000 dan akun peralatan kantor dengan saldo sebesar Rp 90.000.000. Akun-akun ini harus disesuaikan untuk mencerminkan transaksi yang terjadi pada periode tersebut. Selain akun-akun tersebut, terdapat juga akun peralatan kantor dengan saldo sebesar Rp 48.000.000 dan akun modul-st. lob dengan saldo sebesar Rp 25.000.000. Akun-akun ini juga harus disesuaikan untuk mencerminkan transaksi yang terjadi pada periode tersebut. Selain itu, terdapat juga akun betun gaii dengan saldo sebesar Rp 80.000.000. Akun ini juga harus disesuaikan untuk mencerminkan transaksi yang terjadi pada periode tersebut. Total saldo debet pada neraca saldo ini adalah Rp 1.710.000.200, sedangkan total saldo kredit adalah Rp 1.710.000.000. Selisih antara saldo debet dan kredit adalah Rp 10.500.000. Selain itu, terdapat juga akun peralatan modis dengan saldo sebesar Rp 52.000.000. Akun ini harus disesuaikan untuk mencerminkan transaksi yang terjadi pada periode tersebut. Total saldo peralatan kantor yang harus disesuaikan adalah Rp 4.000.000. Dalam penyusunan neraca saldo, penting untuk memastikan bahwa saldo debet dan kredit seimbang. Jika terdapat selisih antara saldo debet dan kredit, maka perlu dilakukan penyesuaian untuk mencerminkan transaksi yang terjadi pada periode tersebut. Dalam artikel ini, kita telah membahas penyusunan neraca saldo untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017. Neraca saldo ini memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tersebut. Dalam penyusunan neraca saldo, penting untuk memastikan bahwa saldo debet dan kredit seimbang.