Kepercayaan dan Budaya Bangunan-Bangunan Besar di Zaman Legam
Pendahuluan: Zaman legam di wilayah Deutro-Melaya merupakan periode penting dalam sejarah manusia. Selama periode ini, masyarakat mengembangkan kepercayaan dan budaya yang unik, yang tercermin dalam bangunan-bangunan besar yang mereka konstruksi. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang kepercayaan dan budaya ini. Bagian: ① Kepercayaan Moyang: Kepercayaan pada roh dan kekuatan gaib merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Zaman Legam di Deutro-Melaya. Mereka mempercayai bahwa roh ada di bumi dan mereka memohon kepada mereka untuk mendapatkan kekuatan dan perlindungan. ② Bangunan-Bangunan Besar: Salah satu cara masyarakat Zaman Legam di Deutro-Melaya mengekspresikan kepercayaan dan budaya mereka adalah melalui pembangunan bangunan-bangunan besar. Bangunan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol kekuatan dan kebesaran masyarakat. ③ Neo Lithikum: Periode Neo Lithikum (1.500-500 SM) merupakan masa di mana pemimpin semakin berkumpul dan memperkuat pengaruh mereka. Kepercayaan dan budaya bangunan-bangunan besar menjadi semakin penting selama periode ini, mencerminkan kekuatan dan dominasi pemimpin. Kesimpulan: Kepercayaan dan budaya bangunan-bangunan besar merupakan bagian penting dari sejarah masyarakat Zaman Legam di Deutro-Melaya. Mereka mencerminkan kepercayaan pada roh dan kekuatan gaib, serta simbol kekuatan dan kebesaran masyarakat.