Candi Bercorak Buddha di Indonesia: Warisan Budaya yang Menakjubkan
Candi bercorak Buddh di Indonesia adalah warisan budaya yang menakjubkan. Dalam agama Buddha, candi berfungsi sebagai tempat pemujaan atau peribadatan. Di dalam candi bercorak Buddha, tidak terdapat patung dan arca yang melambangkan seorang raja yang telah meninggal. Namun, kadang-kadang di dalam candi bercorak Buddha disimpan jenazah biksu terkemuka yang ditanam dalam bangunan stupa candi. Candi Buddha di Indonesia memiliki ciri khas atap stupa yang merupakan lambang suci agama Buddha. Arca Buddha selalu digambarkan seperti manusia sempurna. Misalnya, tangannya memiliki dua lengan dan hanya lengan tangan yang memiliki sikap tertentu (mudra). Dalam sistem bangunan candi Buddha, terdapat enam sikap mudra yang berbeda. Sikap-sikap ini meliputi sikap tangan memutar roda dharma, sikap tangan memanggil bumi sebagai saksi saat Buddha digoda oleh setan yang bernama Mara di bawah pohon boddhi, sikap tangan menenangkan, sikap tangan bersemadi, sikap tangan memberikan anugerah, dan sikap tangan saat memberikan wejangan. Terdapat tiga tingkatan dalam bangunan candi bercorak Buddha di Indonesia. Pertama adalah Kamadhatu atau Bumi Kama, yang terkait dengan hukum karma. Candi ini memiliki 160 panel dan denahnya berbentuk bujur sangkar. Kedua adalah Rupadhatu atau Bumi Rupa, di mana manusia telah bebas dari nafsu tetapi masih terikat pada nama dan rupa. Candi ini penuh dengan relief cerita dan relief hias. Denahnya juga berbentuk bujur sangkar. Ketiga adalah Arupadhatu atau Bumi Tanpa Rupa, ketika manusia telah sempurna dan memasuki alam nirwana. Candi ini tidak memiliki ukiran atau hiasan dan denahnya berbentuk lingkaran. Indonesia memiliki banyak candi bercorak Buddha yang menakjubkan. Salah satu contohnya adalah Candi Borobudur yang terletak di Desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur merupakan salah satu candi terbesar di dunia dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Candi ini memiliki struktur yang megah dan dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan ajaran Buddha. Selain Candi Borobudur, terdapat juga candi-candi lain seperti Candi Mendut, Candi Sewu, dan Candi Kalasan yang juga merupakan contoh candi bercorak Buddha yang indah dan bersejarah di Indonesia. Candi bercorak Buddha di Indonesia merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Keindahan dan keunikan candi-candi ini tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga menjadi saksi bisu dari sejarah dan perkembangan agama Buddha di Indonesia. Kita harus menjaga dan melestarikan candi-candi ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.