Persiapan PKI dalam Membina Daerah Bali untuk Mendukung Rencana Coup di Jakart
Pendahuluan: PKI melakukan persiapan untuk mendukung rencana coup di Jakarta dengan mengutus Wihaji ke Denpasar untuk menghubungi Tamuri Hidayat, pensiunan Bintara AD yang berhasil dibina PKI. Bagian: ① Pertemuan di Denpasar: Pada tanggal 1 Oktober 1965, diadakan pertemuan antara tokoh-tokoh PKI dan beberapa perwira pertama AD yang berhasil dibina oleh PKI. Diputuskan bahwa Bali harus melakukan gerakan dengan mempergunakan pasukan ABRI. Sasaran penyerangan adalah instalasi-instalasi vital termasuk lapangan udara. ② Konsep personalia Dewan Revolusi Bali: PKI telah menyusun konsep personalia Dewan Revolusi Bali dan mulai menghubungi para pendukung rencana gerakan tersebut. Pasukan Brimob yang digerakkan oleh Bintara Polisi Kaidjo Sudjono disiapkan untuk menduduki instalasi vital di Denpasar. ③ Evaluasi dan rencana berikutnya: Pada malam harinya, Wihaji, Tamuri Hidayat, Mayor Alwi, Mayor Wiratmoko, dan Kapten Sukamto mengadakan evaluasi dan menyusun rencana berikutnya. Pasukan Cakrabirawa di Tampak Siring akan menduduki Balitex, satu kompi dari Yon 741 akan merebut lapangan udara Ngurah Rai, dan kompi dari Yon 414 Brimob menduduki SimpangTiga di luar Denpasar. Kesimpulan: Persiapan PKI dalam membina daerah Bali untuk mendukung rencana coup di Jakarta melibatkan berbagai langkah strategis, termasuk pertemuan, penyusunan konsep personalia, dan evaluasi rencana berikutnya.