Politik dalam Pilkada: Rahasia yang Tersembunyi
Suatu pagi yang cerah, Onig dan Bimbim naik bis menuju sekolah. Mereka adalah teman baik yang sering berbicara tentang politik. Namun, Onig mulai merasa jengah dengan topik yang selalu dibahas oleh Bimbim. Onig mencoba mengalihkan pembicaraan dengan tebak-tebakan tentang kata "K" dan "R". Meskipun awalnya penasaran, Bimbim akhirnya mengetahui bahwa "K" adalah singkatan dari kamu dan "R" adalah singkatan dari rindu. Mereka berdua tertawa dan skor tebak-tebakan mereka menjadi imbang. Onig kemudian berbagi pandangannya tentang politik. Dia mengatakan bahwa banyak orang menganggap politik sebagai sesuatu yang kejam dan kotor. Namun, menurutnya, kita sebaiknya menjadi pendengar dan pengamat politik dari kejauhan. Meskipun kita bisa memiliki pendapat tentang politik, yang terpenting adalah tidak golput dalam pemilihan. Onig mengingatkan Bimbim bahwa dalam pilkada, kita memiliki hak pilih yang harus dimanfaatkan dengan baik. Bimbim terkesan dengan pengetahuan Onig tentang politik dan bertanya dari mana dia belajar. Onig menjawab bahwa dia juga suka membaca berita dan mengikuti perkembangan politik. Mereka berdua tiba di sekolah dan Bimbim mengambil beberapa buku dari Onig. Onig merasa beruntung memiliki teman seperti Bimbim yang selalu siap membantunya dan mengajarkan hal-hal baru. Meskipun terkadang jengah dengan pembicaraan politik Bimbim, Onig tetap mendengarkannya dengan senang hati karena itu adalah Bimbim yang mengatakannya. Dalam artikel ini, kita melihat bagaimana politik menjadi topik yang sering dibahas oleh Bimbim dan bagaimana Onig mengalihkan pembicaraan dengan tebak-tebakan. Onig juga berbagi pandangannya tentang politik dan mengingatkan pentingnya menggunakan hak pilih dalam pilkada. Meskipun terkadang jengah, Onig tetap menghargai Bimbim sebagai teman yang selalu siap membantunya.