Praktikum Kesetimbangan Besi (III) Tiosianat dan Analisis Konsentrasi Larutan CoCl2 dengan Spektrofotometer\x0a\x0a2.
<br/ > <br/ >Praktikum kesetimbangan besi (III) tiosianat adalah eksperimen yang dilakukan untuk mempelajari kesetimbangan kimia antara besi (III) tiosianat dan reaktan lainnya. Eksperimen ini dilakukan dengan menggunakan peralatan laboratorium seperti buret, erlenmeyer, dan spektrofotometer. <br/ > <br/ >Dalam praktikum ini, kita akan mempelajari proses kesetimbangan besi (III) tiosianat dengan menggunakan metode titrasi. Titrasi adalah teknik analitik yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu zat dalam larutan. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan spektrofotometer untuk mengukur konsentrasi larutan CoCl2. <br/ > <br/ >Untuk melakukan praktikum ini, kita perlu menyiapkan semua bahan dan peralatan yang diperlukan. Ini termasuk besi (III) tiosianat, larutan CoCl2, asam klorida pekat, air destilasi, dan spektrofotometer. Selain itu, kita juga perlu mengetahui hukum kesetimbangan kimia yang berlaku pada reaksi ini. <br/ > <br/ >Setelah semua bahan disiapkan, kita dapat melakukan eksperimen sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Ini melibatkan penambahan larutan CoCl2 ke dalam erlenmeyer yang berisi besi (III) tiosianat sambil menggoyang-goyang erlenmeyer secara terus-menerus. Kemudian, kita akan menambahkan asam klorida pekat ke dalam erlenmeyer sambil terus menggoyang-goyangnya. <br/ > <br/ >Setelah selesai melakukan eksperimen, kita dapat mengukur konsentrasi larutan CoCl2 menggunakan spektrofotometer. Ini dilakukan dengan menempatkan erlenmeyer ke dalam sel spektrofotometer dan membaca absorbansi larutan pada panjang gelombang tertentu. <br/ > <br/ >Hasil dari praktikum ini akan memberikan informasi tentang k