Metode Penelitian Kuantitatif dalam Revitalisasi Pasar Rejosari Salatig
Pasar Rejosari di Salatiga telah mengalami revitalisasi, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Dalam artikel ini, kami akan membahas metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mempelajari pasar Rejosari yang direvitalisasi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan konstruksi bangunan diluar harapan masyarakat. Metode penelitian kuantitatif adalah pendekatan ilmiah yang menggunakan data numerik untuk mengumpulkan informasi tentang fenomena sosial. Dalam konteks revitalisasi pasar Rejosari, metode ini dapat digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap konstruksi bangunan baru, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada ketidaksesuaian antara harapan masyarakat dan hasil revitalisasi. Untuk melaksanakan penelitian ini, kami akan menggunakan survei sebagai instrumen pengumpulan data. Survei akan diberikan kepada sejumlah responden yang merupakan warga Salatiga yang tinggal di sekitar pasar Rejosari. Pertanyaan-pertanyaan dalam survei akan berkaitan dengan persepsi mereka terhadap konstruksi bangunan baru, harapan mereka sebelum revitalisasi, dan tingkat kepuasan mereka setelah revitalisasi. Data yang dikumpulkan melalui survei akan dianalisis menggunakan metode statistik. Kami akan menggunakan teknik analisis deskriptif untuk menggambarkan karakteristik responden dan tingkat kepuasan mereka. Selain itu, kami juga akan menggunakan analisis regresi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketidaksesuaian antara harapan masyarakat dan hasil revitalisasi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konstruksi bangunan pasar Rejosari yang diluar harapan masyarakat. Informasi ini dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut dalam proses revitalisasi pasar Rejosari. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, kita dapat memperoleh data yang faktual dan dapat diandalkan untuk memahami fenomena sosial yang kompleks seperti revitalisasi pasar. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi hasil revitalisasi, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dan mencapai tujuan revitalisasi yang diharapkan. Dalam kesimpulan, metode penelitian kuantitatif adalah pendekatan yang efektif untuk mempelajari revitalisasi pasar Rejosari di Salatiga. Dengan menggunakan survei dan analisis statistik, kita dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada ketidaksesuaian antara harapan masyarakat dan hasil revitalisasi. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai panduan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut dalam proses revitalisasi pasar Rejosari.