Nandong Smong: Benteng Pertahanan Penduduk Desa Simeulue dari Tsunami **
Tsunami Aceh 2004 merupakan bencana alam yang menghancurkan, menewaskan ratusan ribu jiwa dan menghancurkan infrastruktur di wilayah yang terkena dampak. Namun, di tengah kehancuran, terdapat sebuah fenomena unik di Pulau Simeulue, sebuah pulau kecil di lepas pantai Aceh. Penduduk desa di Simeulue, yang sebagian besar adalah nelayan, selamat dari tsunami dengan selamat. Rahasia di balik kelangsungan hidup mereka terletak pada tradisi lokal yang dikenal sebagai "Nandong Smong". Nandong Smong, yang berarti "menarik diri ke darat", adalah sistem peringatan dini tradisional yang telah diwariskan turun temurun di Simeulue. Sistem ini didasarkan pada pengamatan alam, khususnya perilaku hewan dan perubahan lingkungan. Ketika hewan-hewan seperti burung, tikus, dan ular mulai bergerak ke tempat yang lebih tinggi, penduduk desa memahami bahwa ada bahaya yang akan datang. Mereka juga memperhatikan perubahan air laut, seperti surut yang tiba-tiba atau perubahan warna air. Ketika tanda-tanda peringatan muncul, penduduk desa segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, biasanya ke bukit-bukit di sekitar desa. Tradisi Nandong Smong telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Simeulue, dan telah terbukti efektif dalam menyelamatkan mereka dari bencana alam seperti tsunami. Keberhasilan Nandong Smong dalam menyelamatkan penduduk desa Simeulue dari tsunami menunjukkan pentingnya pengetahuan tradisional dan budaya lokal dalam menghadapi bencana alam. Sistem peringatan dini tradisional seperti Nandong Smong dapat memberikan perlindungan yang berharga, terutama di daerah yang rentan terhadap bencana alam. Kesimpulan:** Nandong Smong bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga bukti nyata dari kebijaksanaan dan ketahanan masyarakat Simeulue. Tradisi ini telah menyelamatkan nyawa dan menunjukkan bahwa pengetahuan lokal dapat menjadi aset berharga dalam menghadapi bencana alam. Di era modern ini, penting untuk menghargai dan melestarikan pengetahuan tradisional seperti Nandong Smong, dan mengintegrasikannya dengan teknologi modern untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan melindungi kehidupan manusia.