Kiasan dalam Cerpen "Petani Kaya dan Anak Malas
Cerpen "Petani Kaya dan Anak Malas" mengisahkan tentang seorang petani kaya yang memiliki lima anak yang malas. Petani tersebut, menjelang ajalnya, memberikan pesan kepada anak-anaknya bahwa ia telah menyembunyikan sebagian harta di kebun sebelah barat. Petani tersebut berharap bahwa anak-anaknya akan belajar bekerja keras dan mencari harta tersebut jika mereka membutuhkannya. Namun, anak-anak tersebut malah menggali tanah di kebun tersebut tanpa menemukan sepotong harta pun. Mereka kemudian tanam berbagai jenis bibit sayur dan buah-buahan di kebun tersebut karena takut kelaparan. Akhirnya, mereka mendapatkan hasil panen yang melimpah dan menjadi kaya raya. Setelah beberapa lama, mereka baru menyadari bahwa harta terpendam yang dimaksud sang Ayah adalah kiasan belaka. Harta terpendam tersebut sebenarnya adalah kerja keras, tenaga, dan usaha yang mereka tanamkan dalam menggarap kebun tersebut. Cerpen ini memiliki karakteristik yang menarik, yaitu menggambarkan pentingnya kerja keras dan usaha dalam mencapai kesuksesan. Plot cerpen ini juga menunjukkan perubahan karakter anak-anak tersebut, dari yang awalnya malas menjadi rajin dan sukses setelah mereka menyadari makna sebenarnya dari harta terpendam yang disebutkan oleh sang Ayah. Dalam cerpen ini, pengarang menggunakan kiasan untuk menyampaikan pesan moral kepada pembaca. Kiasan tersebut mengajarkan bahwa kekayaan sejati tidak hanya berupa harta benda, tetapi juga kerja keras dan usaha yang kita tanamkan dalam mencapai tujuan.