Teknik dan Bahan dalam Pembuatan Kerajinan Anyaman di Kapuas, Kalimantan Tengah
Pembuatan barang dengan cara silang menyilang dan susup menyu- sup, antara lungsi dan pakan adalah pembuatan barang dengan teknik anyaman. Di Kapuas, Kalimantan Tengah berkembang kerajinan anyaman yang terkenal dengan kualitasnya. Bahan yang biasa digunakan untuk menganyam adalah bambu, rotan, dan pandan. Bahan anyaman yang dipasang tegus terhadap penganyam disebut lungsi. Tikar sebagai alas duduk merupakan contoh anyaman menggunakan daun pandan. Kerajinan anyaman di Kapuas, Kalimantan Tengah memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat setempat. Teknik anyaman yang digunakan dalam pembuatan kerajinan ini melibatkan proses silang menyilang dan susup menyu- sup, yang menghasilkan motif-motif unik dan estetika yang menarik. Bahan-bahan seperti bambu, rotan, dan pandan yang digunakan dalam proses anyaman ini memberikan kekuatan dan fleksibilitas pada produk akhir. Selain itu, bahan anyaman yang dipasang tegak lurus terhadap penganyebut lungsi. Lungsi berfungsi sebagai panduan dalam proses anyaman dan membantu menciptakan pola yang konsisten pada produk anyaman. Tikar sebagai alas duduk merupakan salah satu contoh produk anyaman yang populer di Kapuas, Kalimantan Tengah. Tikar-tikar ini dibuat menggunakan daun pandan yang dianyam dengan teknik-teknik khusus untuk menciptakan desain yang menarik dan fungsional. Dalam kesimpulan, teknik dan bahan dalam pembuatan kerajinan anyaman di Kapuas, Kalimantan Tengah sangat penting untuk dipahami oleh para pengrajin dan pembeli. Dengan memahami teknik-teknik dan bahan-bahan yang digunakan, kita dapat menghargai keindahan dan keunikan produk anyaman yang dihasilkan. Selain itu, pengetahuan ini juga dapat membantu dalam melestarikan warisan budaya dan seni anyaman di Kapuas, Kalimantan Tengah.