Sistem Perpetual dalam Transaksi Pembelian Barang Dagangan
Sistem perpetual dalam transaksi pembelian barang dagangan adalah metode pencatatan yang memungkinkan perusahaan untuk secara akurat melacak persediaan dan mengelola utang dagang. Dalam artikel ini, kita akan membahas transaksi pembelian barang dagangan UD. Hippo selama bulan Januari dan bagaimana sistem perpetual digunakan dalam pencatatan transaksi tersebut. Pada tanggal 03 Januari, UD. Hippo membeli barang dagangan dari Tn. Agus seharga Rp 8.000.000 dengan credit terms $2/10,n/30$. Selain itu, freight terms yang berlaku adalah FOB shipping point dan besarnya freight costs yang dibayar adalah Rp 500.000. Dalam sistem perpetual, transaksi ini akan dicatat sebagai penambahan persediaan dan utang dagang kepada Tn. Agus. Namun, pada tanggal 05 Januari, UD. Hippo diberikan pengurangan harga sebesar Rp 500.000 oleh Tn. Agus atas transaksi pembelian barang dagangan yang telah dilakukan pada tanggal 03 Januari. Hal ini terjadi karena adanya sedikit kerusakan fisik pada sebagian barang yang telah diterima. Dalam sistem perpetual, pengurangan harga ini akan dicatat sebagai pengurangan persediaan dan pengurangan utang dagang kepada Tn. Agus. Pada tanggal 11 Januari, UD. Hippo membayar utang dagang kepada Tn. Agus atas transaksi pembelian barang dagangan yang telah dilakukan pada tanggal 03 Januari. Pembayaran ini termasuk setelah memperhitungkan pengurangan harga yang diperoleh pada tanggal 05 Januari. Dalam sistem perpetual, pembayaran ini akan dicatat sebagai pengurangan utang dagang. Dengan menggunakan sistem perpetual, UD. Hippo dapat secara akurat melacak persediaan dan utang dagang mereka. Setiap transaksi pembelian barang dagangan dicatat secara langsung, sehingga perusahaan dapat dengan mudah mengetahui jumlah persediaan yang tersedia dan jumlah utang dagang yang harus dibayar. Dalam dunia nyata, sistem perpetual sangat penting dalam mengelola persediaan dan utang dagang. Dengan memiliki catatan yang akurat, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola persediaan mereka dan mengatur pembayaran utang dagang dengan tepat waktu. Dalam kesimpulan, sistem perpetual adalah metode pencatatan yang penting dalam transaksi pembelian barang dagangan. Dengan menggunakan sistem ini, perusahaan dapat secara akurat melacak persediaan dan utang dagang mereka. Dalam contoh transaksi pembelian barang dagangan UD. Hippo selama bulan Januari, sistem perpetual digunakan untuk mencatat penambahan persediaan, pengurangan persediaan, dan pembayaran utang dagang. Dalam dunia nyata, sistem perpetual sangat penting dalam mengelola persediaan dan utang dagang dengan efisien.