Perbedaan Kadar BOD Sebelum dan Sesudah Pengolahan di Rumah Sakit
Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi perbedaan kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand) sebelum dan sesudah pengolahan di rumah sakit. BOD adalah parameter penting dalam menentukan kualitas air limbah, dan pengolahan yang efektif diperlukan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Dalam artikel ini, akan dibahas latar belakang penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, dan temuan penelitian terkait perbedaan kadar BOD sebelum dan sesudah pengolahan di rumah sakit. Bagian: Latar Belakang Penelitian: Limbah rumah sakit mengandung berbagai zat kimia dan mikroorganisme yang dapat mencemari lingkungan jika tidak diolah dengan baik. Salah satu parameter penting dalam menentukan kualitas air limbah adalah BOD, yang mengukur jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk mendekomposisi bahan organik dalam air limbah. Semakin tinggi kadar BOD, semakin tinggi tingkat pencemaran air limbah. Oleh karena itu, pengolahan yang efektif diperlukan untuk mengurangi kadar BOD dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas pengolahan air limbah di rumah sakit dalam mengurangi kadar BOD. Dengan membandingkan kadar BOD sebelum dan sesudah pengolahan, kita dapat menentukan sejauh mana pengolahan air limbah di rumah sakit efektif dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan sampel air limbah dari rumah sakit sebelum dan sesudah pengolahan. Sampel air limbah dianalisis menggunakan metode standar untuk mengukur kadar BOD. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik untuk menentukan perbedaan kadar BOD sebelum dan sesudah pengolahan. Temuan Penelitian: Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa pengolahan air limbah di rumah sakit efektif dalam mengurangi kadar BOD. Rata-rata kadar BOD sebelum pengolahan adalah 100 mg/L, sedangkan setelah pengolahan menjadi 20 mg/L. Hasil ini menunjukkan bahwa pengolahan air limbah di rumah sakit dapat mengurangi kadar BOD sebesar 80%. Temuan ini menunjukkan bahwa pengolahan air limbah di rumah sakit memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengolahan air limbah di rumah sakit efektif dalam mengurangi kadar BOD. Pengolahan yang baik dan efektif diperlukan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mencegah pencemaran air limbah. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengolahan air limbah di rumah sakit dan dapat menjadi dasar untuk pengembangan metode pengolahan yang lebih efektif di masa depan.