Ibu Nabi Musa: Sebuah Studi tentang Keteladanan dan Pengorbanan
Kisah Nabi Musa a.s. merupakan salah satu kisah yang paling menggugah hati dalam sejarah Islam. Perjuangannya dalam menyampaikan risalah Allah SWT, mukjizat yang luar biasa, dan konfrontasinya dengan Firaun menjadi pelajaran berharga bagi umat manusia. Namun, di balik kehebatan kisah Nabi Musa, terdapat sosok wanita luar biasa yang kekuatan, keteguhan hati, dan pengorbanannya jarang terungkap: ibu Nabi Musa.
Ketaatan yang Murni pada Allah SWT
Ibu Nabi Musa adalah sosok yang hidup di bawah kekuasaan Firaun yang lalim. Pada masa itu, Firaun memerintahkan untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir dari Bani Israil. Ketakutan dan keputusasaan menyelimuti kaumnya, namun tidak bagi ibu Nabi Musa. Ketika melahirkan Nabi Musa, ia dibisiki ilham oleh Allah SWT untuk menghanyutkan bayinya di sungai Nil dalam sebuah peti. Bayangkan betapa beratnya perintah tersebut, menaruh satu-satunya harapan di atas tangan takdir. Namun, dengan ketaatan yang murni pada Allah SWT, ia menaruh kepercayaannya pada sang Pencipta, melepaskan Nabi Musa ke dalam lindungan-Nya.
Keteguhan Hati Seorang Ibu
Takdir Allah SWT memang indah. Peti yang membawa Nabi Musa ditemukan oleh istri Firaun, Asiyah, yang kemudian meyakinkan Firaun untuk mengangkatnya sebagai anak. Meskipun hidup dalam istana yang megah, hati ibu Nabi Musa dipenuhi kerinduan. Ia rindu untuk memeluk buah hatinya, untuk melihatnya tumbuh dan berkembang. Namun, ia tetap tegar, menyembunyikan identitasnya demi melindungi Nabi Musa dari kekejaman Firaun.
Ikatan Ibu dan Anak yang Tak Terputus
Allah SWT kemudian mempertemukan kembali Nabi Musa dengan ibunya sebagai seorang penyusu. Pertemuan mengharukan ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan batin antara ibu dan anak, sebuah ikatan yang tak terputus meskipun dipisahkan oleh jarak dan waktu. Ibu Nabi Musa, dengan penuh kasih sayang, menyusui dan merawat bayinya, menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dalam dirinya.
Kisah ibu Nabi Musa mengajarkan kita tentang arti keteguhan hati, ketaatan, dan kasih sayang seorang ibu. Ia adalah teladan bagi setiap insan, pengingat bahwa di balik setiap kisah besar, terdapat sosok-sosok luar biasa yang pengorbanannya tak ternilai harganya. Keteguhannya dalam menghadapi cobaan, ketaatannya pada perintah Allah SWT, dan kasih sayangnya yang tak tergoyahkan adalah inspirasi bagi kita semua.