Mengapa Zona Oriental Mempengaruhi Keanekaragaman Hayati Indonesia? **
Indonesia, dengan letak geografisnya yang strategis, menjadi rumah bagi beragam spesies hewan yang unik. Salah satu faktor utama yang memengaruhi keanekaragaman hayati Indonesia adalah zona persebaran hewan, khususnya zona oriental. Zona oriental, yang meliputi wilayah Asia Tenggara dan sebagian Asia Selatan, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fauna Indonesia. Argumen 1: Sejarah Geologis: Zona oriental memiliki sejarah geologis yang erat kaitannya dengan Indonesia. Pada masa lampau, Indonesia merupakan bagian dari daratan Asia yang terhubung dengan daratan Asia Tenggara. Hal ini memungkinkan hewan-hewan dari zona oriental untuk bermigrasi ke wilayah Indonesia. Argumen 2: Keunikan Fauna: Hewan-hewan khas zona oriental, seperti orangutan, badak, dan harimau, dapat ditemukan di Indonesia. Keberadaan hewan-hewan ini menunjukkan pengaruh kuat zona oriental terhadap fauna Indonesia. Argumen 3: Keanekaragaman Spesies: Zona oriental memiliki keanekaragaman spesies yang tinggi, yang berkontribusi pada keanekaragaman hayati Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis dan iklim yang mendukung kehidupan berbagai spesies hewan. Kesimpulan:** Zona oriental memiliki pengaruh yang besar terhadap keanekaragaman hayati Indonesia. Sejarah geologis, keunikan fauna, dan keanekaragaman spesies yang tinggi di zona oriental telah membentuk fauna Indonesia yang kaya dan unik. Memahami pengaruh zona oriental terhadap fauna Indonesia penting untuk upaya konservasi dan pelestarian keanekaragaman hayati di negara kita.