Perhitungan Usaha Total pada Balok yang Meluncur
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang perhitungan usaha total yang dikerjakan pada sebuah balok yang meluncur. Kita akan menggunakan contoh balok dengan massa 5 kg yang meluncur pada permukaan dengan kecepatan awal 2,5 m/dt dan kemudian meluncur dengan kecepatan 3,5 m/dt setelah beberapa waktu. Usaha adalah jumlah energi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan pada suatu objek. Dalam kasus ini, kita ingin mengetahui berapa usaha total yang dikerjakan pada balok selama selang waktu tersebut. Untuk menghitung usaha total, kita perlu menggunakan rumus usaha yang diberikan oleh persamaan: Usaha = Perubahan Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh objek bergerak dan dinyatakan oleh rumus: Energi Kinetik = 1/2 * massa * kecepatan^2 Dalam kasus ini, kita memiliki dua kecepatan yang berbeda, yaitu kecepatan awal (v1) dan kecepatan akhir (v2). Kita juga memiliki massa balok (m) yang diberikan sebesar 5 kg. Untuk menghitung perubahan energi kinetik, kita perlu menghitung energi kinetik awal (EK1) dan energi kinetik akhir (EK2) terlebih dahulu. EK1 = 1/2 * massa * kecepatan awal^2 EK2 = 1/2 * massa * kecepatan akhir^2 Setelah kita memiliki nilai energi kinetik awal dan akhir, kita dapat menghitung perubahan energi kinetik dengan rumus: Perubahan Energi Kinetik = EK2 - EK1 Setelah kita mengetahui perubahan energi kinetik, kita dapat menghitung usaha total dengan rumus: Usaha = Perubahan Energi Kinetik Dengan menggunakan nilai massa balok (m), kecepatan awal (v1), dan kecepatan akhir (v2) yang diberikan, kita dapat menghitung usaha total yang dikerjakan pada balok selama selang waktu tersebut. Dengan demikian, kita dapat menyelesaikan perhitungan usaha total pada balok yang meluncur dengan menggunakan rumus-rumus yang telah dijelaskan di atas.