Asas Penyimpanan dalam Penyimpanan Barang PT. Mayor

4
(169 votes)

Dalam penyimpanan barang, PT. Mayora memiliki persyaratan tertentu agar persediaan mudah ditemukan. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan mengatur dan memanipulasi data relatif terhadap waktu dan prioritas. PT. Mayora menerapkan beberapa asas penyimpanan yang penting dalam operasionalnya. Asas Warehouse adalah salah satu asas penyimpanan yang diterapkan oleh PT. Mayora. Asas ini mengacu pada pengaturan barang berdasarkan lokasi penyimpanan. Setiap barang ditempatkan di lokasi yang ditentukan dan diidentifikasi dengan jelas. Hal ini memudahkan petugas gudang dalam menemukan barang yang dibutuhkan dengan cepat. Selain itu, PT. Mayora juga menerapkan asas FEFO (First Expired, First Out). Asas ini mengacu pada pengaturan barang berdasarkan tanggal kedaluwarsa. Barang yang memiliki tanggal kedaluwarsa lebih dekat akan ditempatkan di depan, sehingga barang yang lebih lama akan digunakan terlebih dahulu. Dengan menerapkan asas ini, PT. Mayora dapat memastikan bahwa barang yang tersimpan selalu dalam kondisi yang baik dan tidak melewati tanggal kedaluwarsa. Asas FCFC (First Come, First Come) juga diterapkan oleh PT. Mayora dalam penyimpanan barang. Asas ini mengacu pada pengaturan barang berdasarkan urutan kedatangan. Barang yang pertama kali masuk akan ditempatkan di depan, sehingga barang yang lebih baru akan ditempatkan di belakang. Dengan menerapkan asas ini, PT. Mayora dapat memastikan bahwa barang yang masuk lebih dulu akan digunakan terlebih dahulu. Selain menggunakan asas-asas penyimpanan yang umum, PT. Mayora juga memiliki Private Warehouse. Private Warehouse adalah gudang yang dimiliki dan dikelola oleh PT. Mayora sendiri. Gudang ini digunakan khusus untuk menyimpan barang-barang yang dimiliki oleh PT. Mayora. Dengan memiliki gudang sendiri, PT. Mayora dapat mengontrol dan mengatur penyimpanan barang dengan lebih efisien. Terakhir, PT. Mayora juga menerapkan asas FiFO (First In, First Out). Asas ini mengacu pada pengaturan barang berdasarkan urutan masuk. Barang yang pertama kali masuk akan dikeluarkan terlebih dahulu. Dengan menerapkan asas ini, PT. Mayora dapat memastikan bahwa barang yang sudah lama tersimpan akan digunakan terlebih dahulu, sehingga mengurangi risiko barang rusak atau kadaluwarsa. Dalam kesimpulan, PT. Mayora memiliki persyaratan tertentu dalam penyimpanan barang agar persediaan mudah ditemukan. Dengan menerapkan asas-asas penyimpanan seperti Asas Warehouse, Asas FEFO, Asas FCFC, Private Warehouse, dan Asas FiFO, PT. Mayora dapat mengatur dan memanipulasi data relatif terhadap waktu dan prioritas. Hal ini memastikan bahwa persediaan barang selalu dalam kondisi yang baik dan dapat digunakan dengan efisien.